22) Agensi

1.8K 137 3
                                    

Mataku terbuka perlahan. Sinar matahari yang menerobos kaca depan mobil membuat mataku tak bisa terbuka dengan lebar karena silaunya.

"Keyla-ssi.. maaf membangunkanmu. Kita sudah sampai." Ujar seseorang disampingku

Oh astaga! Aku ketiduran!

"O-oh ya ya it's okay. Aku yang harusnya minta maaf karena membiarkanmu menyetir sendirian."

Taehyung hanya tersenyum sambil membantuku membuka seatbelt.

So sweet. Hihi..

"Ngomong-ngomong.. kenapa ke café? Kau mau makan?" Tanyaku

Dia menggeleng, "Aku ada perlu. Ayo." Ajaknya

"Em.. aku.. aku tunggu disini saja. Takut mengganggu. Hehe."

"Oh, begitu? Yasudah, aku tidak akan lama."

Dengan cepat Taehyung berlari memasuki café. Dapat kulihat ia berjalan menghampiri-- sepertinya 3 orang pria ber-jas yang sedang duduk di dekat jendela besar.

Dan.. disitu ada Namjoon oppa juga?

Aku terus memperhatikan pergerakan mereka semua. Sepertinya mereka sedang membicarakan suatu hal yang serius. Terlihat dari raut wajah keempatnya.

Tak lama kemudian Taehyung dan Namjoon berjabat tangan dengan kedua orang yang duduk dihadapan mereka. Kemudian keduanya berjalan keluar café menuju ke mobil.

"Oh? Hey.. ternyata ada Keyla."

"Hai.." Sapaku yang membuat Namjoon tersenyum lebar

Tanpa banyak basa basi Taehyung melajukan mobilnya dengan kecepatan rata-rata.

"Kau benar-benar sudah mantap dengan keputusan mu ini?" Tanya Namjoon

Taehyung mendeham, "Ya.. Mau bagaimana lagi? Aku sudah terjebak juga kan di situasi ini?"

Walau penasaran, aku mengurungkan niatku untuk bertanya pada Taehyung mengenai hal apa yang terjadi di dalam café.. karena sejak keluar dari sana wajah Taehyung terlihat tidak nyaman.

Lagipula, itu bukan urusanku.

Suasana didalam mobil kembali hening hingga kami sampai di basement sebuah gedung yang cukup besar.

"Ini.. dimana?" Tanyaku

Untuk kedua kalinya, sambil tersenyum Taehyung membantuku membuka seatbelt tanpa menggubris pertanyaanku.

Kami berjalan masuk ke dalam lift dengan banyak pertanyaan yang terus berputar di dalam otakku.


"Cha.. selamat datang di agensi-ku, Keyla." Ujar Namjoon ketika pintu lift terbuka

Kedua mataku terbelalak. Mendadak keringat dingin membasahi sekujur tubuhku.

Apa aku bermimpi?

Benar.. Sejak awal.. Semua ini hanya mimpi.

"Taehyung-ssi.. tolong cubit tanganku."

Taehyung menautkan alisnya bingung, "Untuk apa?"

Aku hanya menjulurkan tangan kananku tanpa menjawab pertanyaannya.

"Aaw!" Ringisku

Aku tidak bermimpi?

Aku-- ada di agensi milik idola-ku!!

My Idol || BTS (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang