12) Makan Malam

2.6K 212 4
                                    

Haihaii!!

Ga ngerti sih, but i'm very very thankful because you guys have seen my work.
I'm not gonna ask you to give me a vote or comment, just do it if you want, guys. ;)
Walaupun aku tau, story ini bener-bener halu parah dan mungkin bikin kalian agak ga paham sama jalan ceritanya. Hehe..

Sekali lagi, makasih buat kalian yg udah baca work aku. INGET! Vote dan comment kalo mau aja. ^v^


ENJOY!!


***

Keyla's pov


Bulan kembali bersinar. Ini sudah hari ke 8 aku berada di Seoul. List yang ku buat pun sudah makin sedikit. Rencananya besok malam aku akan ke Yeouido Park. Katanya taman itu akan terlihat sangat cantik jika kita datang di malam hari.

Alasan aku tidak pergi malam ini karena, aku ingin beristirahat. Seharian tadi aku menjelajahi daerah hongdae. Seluruh tubuhku terasa sangat pegal.



Oh ya, sejak hari dimana aku hilang di gangnam, taehyung meminjakan powerbank padaku. Katanya dia tidak ingin kejadian itu terulang lagi. Terlebih jika aku pergi sendirian.

Ternyata sikap para member bangtan yang sangat perduli ini bukan hanya sekedar di depan kamera saja. Aku jadi merasa senang bisa mengenal mereka sedekat ini.


Tok tok tok


Aku yang sejak tadi berada di balkon berjalan masuk kedalam untuk membuka pintu kamar.

"Hai." Sapa orang yang sedang berdiri didepan pintu kamarku dengan masker hitam menutupi sebagian wajahnya

"Wae geuraeyo? Museun irisseoyo?" Tanyaku (Ada apa? Apa terjadi sesuatu?)

"A-aniyo, amudo eobseoyo. Geu.. jeonyeog junbi dwaesseoyo." Ujarnya (Tidak, tidak ada. Itu.. makan malamnya sudah siap.)

"Oh.. baiklah."

Sikap taehyung aneh sejak tadi pagi. Aku tidak mengerti apa yang terjadi padanya.



Kami telah sampai di meja makan. Disana ada dua orang tamu yang baru saja selesai makan.

Kemarin malam, dua orang bule asal Toronto ini tersesat di myeongdong. Aku bertemu dengan mereka yang saat itu terlihat kebingungan.

Mereka menanyakan sebuah alamat guest house padaku. Tapi karena aku juga tidak tau dimana letak alamat itu, jadi aku menawarkan mereka untuk menginap di guest house milik Taehyung ini.

"Hai keyla." Sapa Jessy

"Hai, are you done?" Tanyaku

"Ya, we're love this food so much. I think mr. Kim will be a good chef and also a good husband for you." Pujinya diiringi kekehan dari keduanya.

"H-husband? No.. it's not like.."

"Dangyeonhajyo!" Seru taehyung diiringi dengan tawa canggung nya (Tentu saja!)

Kedua bule itu terkekeh entah untuk apa. Sementara aku menatap Taehyung bingung.

Setelah sedikit percakapan konyol yang terus dilontarkan oleh kedua bule dan si pemilik guest house ini, akhirnya mereka berpamitan untuk kembali istirahat di kamar mereka.

Aku dan Taehyung makan dalam diam. Aku masih tidak mengerti. Kenapa jessy bilang seperti itu tadi? Dan kenapa juga Taehyung menjawab seperti itu?


"Taehyung-ssi, boleh aku bertanya sesuatu?" Tanyaku saat acara makan kami sudah selesai

"Hoam.. keyla-ssi aku permisi dulu ke kamar, sudah mengantuk, hehe. Selamat malam."

My Idol || BTS (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang