'He said you guys will getting married next month?'
'You're very lucky to have him as your husband. He's very kind and gentleman so far i live here.'
'I hope your relationship will be long last.'
--
Kalimat-kalimat itu terus memenuhi pikiran keyla sejak kemarin.
"Tapi kenapa? Kenapa aku? Terus alesannya ngomong kaya gitu apa coba? Kenapa juga aku jadi mikirin terus kaya gini?" Rutuk Keyla terus menerus
Gadis itu tengah berbaring di kasur. Menatap langit-langit kamar yang seluruhnya berwarna putih.
Tok tok tok
Tubuh mungilnya menggerjat saat dengan tiba-tiba ketukan yang cukup keras terdengar dari pintu kamarnya.
Seketika jantungnya berdegup dengan sangat cepat. Entah kenapa tiba-tiba kedua tangannya reflek merapikan rambut dan pakaiannya, lalu dengan setengah berlari ia membuka pintu kamarnya.
"Good morning!!"
"O-oh hai.. morning jess, paul."
Pandangan keyla menelusuri tubuh kedua orang ini dari atas kebawah. Dan mendaratkan pandangannya pada beberapa barang yang ada dikedua tangan mereka.
"Where will you go? You guys-- will going back to Canada?" Tanya gadis itu
Keduanya mengangguk dengan senyuman yang masih terpampang diwajah mereka.
"We will miss you key. And mr. Kim too." Ujar jessy
Keyla menekuk wajahnya, "so.. i'm gonna be alone again.."
Jess dan paul saling melempar pandang kemudian terkekeh membuat keyla bingung. Apa yang salah?
"Are you joking? Mr. Kim here with you!"
"Ah.. haha.. y-ya, you're right." Sahut keyla dengan tawa canggungnya
Semuanya terdiam. Jessy menatap keyla dalam, kemudian menarik gadis itu kedalam pelukkannya erat.
"Ah.. aku akan sangat merindukanmu, Key. Aku sudah menganggapmu seperti sahabat sekaligus kakak ku sendiri." Ujarnya yang sudah terisak
"Oh~ don't cry jess.. you can call me anytime.."
Jessy melepas pelukkannya. Melihat sekilas kearah paul yang sejak tadi hanya menjadi pendengar yang baik bagi kedua wanita ini.
"We must go now jess." Ujar paul setelah melihat jam ditangannya
"I will call you key. Bye~"
"Bye keyla."
Keyla melambaikan tangannya. Setelah keduanya tak terlihat lagi, keyla kembali masuk ke dalam kamarnya.
Dia memainkan ponselnya sebentar, memutar lagu yang biasa ia putar dipagi hari, meraih handuk nya dan kemudian berjalan menuju ke kamar mandi.
Tok tok tok
Untuk kedua kalinya seseorang mengetuk pintu kamar Keyla, "Jessy?"
Keyla menghentikan langkahnya menuju ke kamar mandi, dan malah berbalik berjalan ke arah pintu kamar.
"Why jess-- Taehyung? Ada apa?"
"Kamu baru akan mandi?" Tanyanya
Keyla terkekeh malu seraya menarik handuk yang bertengger di bahu kanannya perlahan membuat Taehyung ikut terkekeh melihatnya.
"Kau akan kemana hari ini?"
Gadis itu mengangkat kepalanya, berpikir sejenak kemudian menggelengkan kepalanya. "Tidak tau. List ku sudah habis."
"Em.. kalau kau mau.. kau bisa ikut denganku? Aku akan mengunjungi rumah orangtua ku hari ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol || BTS (Complete)
FanfictionBertemu dengan idolanya tentu menjadi impian bagi seluruh fans didunia. Namun bagaimana jika bertemu dengan cara yang tak biasa? Penasaran cara apa yang ku maksud? Simak perjalanan tak terduga Keyla yang membawanya ke dalam mimpi terindahnya disini...