Tidak ku sangka gadis polos sepertinya memiliki jalan pemikiran sedewasa itu.
Sarannya terus terngiang dikepalaku. Aku jadi malu. Usianya lebih muda dariku, namun sikapnya lebih dewasa.
"Ajik jaji anhasseo?" (Belum tidur?)
"Eo appa?.. Aniyo ajik, hal su eobseoyo." (Ayah? Belum, tak bisa.)
"Kenapa? Kau ada masalah? Cerita padaku."
Aku menggeleng disertai senyuman. Sejak dulu aku tidak pernah mau membuat kedua orang tuaku khawatir ataupun sedih karenaku.
"Tidak, bukan apa-apa. Hanya teringat nasihat seseorang." Jelasku membuat ayah mengangguk mengerti.
Sudah lama sekali aku tidak merasakan suasana seperti ini. Menikmati udara malam sambil berbincang dengan ayah.
Aku sangat merindukan keluargaku. Namun aku tidak bisa kembali untuk menetap disini. Aku malu. Aku tidak mau menjadi benalu yang menyusahkan kedua orang tuaku di hari tuanya.
"Temanmu sudah tidur?"
Aku mengangguk, "Sepertinya sudah, dia tidur dengan Taehee."
"Taehyung-a.. Dia itu.. Gadis yang baik dan jujur. Ayah dan ibu bisa merasakannya. Apa benar dia hanya temanmu? Maksudku.. apa kau tidak memiliki rasa sedikitpun pada gadis seperti itu? Jika ada, cepat kau nyatakan. Ayah tidak mau nantinya kau malah menyesal."
Pertanyaan ayah membuatku terkekeh geli. Ada-ada saja pertanyaannya itu. Keyla memang gadis yang baik dan menggemaskan.
Ku akui, terkadang saat sedang melamun.. bayangan wajah Keyla yang sedang tersenyum selalu muncul dalam benakku. Namun aku belum lama mengenalnya. Aku tidak yakin perasaanku ini rasa suka atau hanya sekedar mengagumi.
"Aku tidak tau. Dia memang menarik, tapi aku masih belum yakin apa aku menyukainya lebih dari sekedar teman atau tidak."
"Jangan berpikir terlalu lama. Dulu ayah juga hampir kehilangan ibu karena labil sepertimu."
Aku kembali terkekeh karena penuturan ayah.
Dari percakapan ini, aku jadi ingat, kedua orang tuaku pernah mengatakan padaku, bahwa mereka sangat mengidamkan menantu wanita yang lemah lembut dan apa adanya. Persis seperti pribadi Keyla.
"Sudah, ayah tidur duluan. Kau jangan terlalu lama diam disini, nanti bisa masuk angin."
"Iya.."
Ayah menepuk pundakku dua kali kemudian masuk kedalam meninggalkanku seorang diri.
Dengan ragu aku mengangkat ponsel yang sejak tadi ku genggam, berniat untuk menghubungi seseorang yang ku harap belum masuk ke alam mimpinya.
Aku menarik nafas panjang kemudian menempelkan benda itu ditelingaku.
"Yeoboseyo hyung.."
![](https://img.wattpad.com/cover/141027319-288-k697315.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol || BTS (Complete)
FanficBertemu dengan idolanya tentu menjadi impian bagi seluruh fans didunia. Namun bagaimana jika bertemu dengan cara yang tak biasa? Penasaran cara apa yang ku maksud? Simak perjalanan tak terduga Keyla yang membawanya ke dalam mimpi terindahnya disini...