25) Kim Taehyung

2.7K 137 30
                                    

Langkah kami terhenti didepan sebuah pita pembatas. Tadi Taehyung bersikeras untuk mengantarku ke Bandara.

Alasannya karena dia takut aku akan salah naik kendaraan umum. Padahal kan sekarang aku sudah bisa bertanya walau harus berpikir agak lama. Lagipula disini juga banyak taksi.

"Keberangkatannya pukul berapa?" Tanya pria yang masih menggenggam koperku

"Em.. 15 menit lagi, tapi sepertinya sudah bisa masuk?" Ujarku sambil menengok kedalam melalui kaca besar disamping kami

"Kalau begitu.. selamat jalan. Jangan lupa mengabariku jika sudah sampai nanti." Ujarnya seraya menyerahkan koper padaku

Aku tersenyum seraya mengangguk. "Tentu. Sekali lagi.. terima kasih karena telah membuatku nyaman selama tinggal disini. Terima kasih juga karena telah memperlakukan ku layaknya seorang teman. Bukan fans. Hehe.."

Taehyung tidak menjawab. Hanya menatap tepat di kedua bola mataku, membuatku sedikit salah tingkah.

Ia menarik nafasnya dalam dan membuangnya perlahan, "Sepertinya guest house akan kembali sepi." Ujarnya membuatku mengernyitkan dahi

"Memang kenapa?"

"Ya.. tidak ada lagi yang memutar lagu bangtan sekencang itu di pagi hari." Tuturnya membuatku terkekeh malu

Aku tau pasti saat ini seluruh wajahku sudah memerah.

Jika boleh jujur, aku juga tidak ingin kembali ke Indonesia. Aku tidak ingin terbangun dari mimpi indah ini.

Namun, sayangnya tidak bisa. Semua ini nyata. Aku harus kembali ke kehidupan normal ku.. sebagai seorang karyawan di perusahaan milik William.

"Em.. Ije jinjja-- gayadwaeyo." (Aku harus pergi sekarang.)

Lagi-lagi Taehyung menatapku seolah tak rela untuk membiarkan ku pergi. "Geurae.. joshimi ga." (Baiklah.. hati-hati.)

Aku mengangguk kemudian berjalan menyusuri pita pembatas untuk masuk ke area dalam. Taehyung masih berdiri disana. Dibalik jendela besar yang menjadi pembatas.

Rasanya seperti berpisah dengan kekasih saja. Haha..


Kim Taehyung..


Pria dengan baju abu kebesaran, celana hitam dan masker putih yang bertengger dihidungnya.

Entah kapan aku akan bertemu lagi dengannya.

Atau tidak akan pernah 'lagi'.




~~ SELESAI ~~




Hai semua!!
Sebelumnya hani mau ucapin banyak banyak terima kasih buat kalian yang udah baca cerita ini.
Udah setia nungguin cerita ini up tiap minggu yang kadang juga telat karna lupa harus up😂
Juga udah support cerita ini dengan vote dan comment.
Ga pernah nyangka sih bakal capai 2K readers, omg😌

Rencananya sih hani mau bikin book 2 nya, kaya sequel-nya gitu. Kalian setuju ga kira-kira?

My Idol || BTS (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang