15) Lelah

2.2K 155 3
                                    

Jam menunjukkan pukul 9 malam. Pria dengan masker hitam itu masih setia berbaring di sofa ruang tv sambil membaca komiknya.

Beberapa kali dia melirik ke arah jam dinding dan pintu masuk kemudian menghela nafas panjang secara bergantian.

Gelisah, seperti sedang menunggu sesuatu.

"Mr. Kim, why did you sleep there?" Tanya seorang wanita berambut pirang yang hendak berjalan ke dapur

"Oh mrs. Jessy! No, i just waiting for.."

Taehyung terdiam. Entah kenapa ia merasa malu untuk berkata jujur pada tamunya ini.

"Keyla? You're not go with her? I think you will go together?"

Dengan cepat Taehyung mendudukan dirinya di sofa dengan kening berkerut.

"Where did she go?" Tanyanya panik

Jessy menanggahkan kepalanya sedikit, mencoba mengingat nama tempat yang Keyla kunjungi itu.

"I think she said Yudo.. Yido.."

"Youido park? She go there? Alone? When?"

"Ya, that place! On half seven or seven o'clock, i guess."

Tanpa berkata apapun pria itu berlari menuju ke kamarnya. Menyambar jaket, mantel, dan syal nya lalu pergi meninggalkan Jessy yang terlihat binggung ditempatnya berdiri.

"Ei~ lover kids, hehe." Gumamnya
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Taehyung's pov


Pintu subway terbuka di stasiun dekat taman yang akan ku tuju.

Kenapa juga gadis itu pergi jauh malam-malam begini? Di cuaca se-dingin ini, sendirian?


Gadis aneh.


Entah kenapa kedua kakiku mengajakku berlari menyusuri taman yang cukup luas ini.

Mataku terus menyusuri setiap sudut taman. Pakaian apa yang dikenakan gadis itu? Bagaimana caranya aku bisa mengenali dia di keramaian seperti ini?


Aku berhenti sebentar didekat sebuah danau. Menundukkan kepalaku agar bisa menurunkan masker hitam yang ku pakai. Aku tak bisa bernafas. Tenggorokkan ku juga terasa sangat kering. Aku lelah berlari. Tapi aku harus menemukan gadis itu. Aku tidak mau sesuatu terjadi lagi padanya.


Puk

Tepukan seseorang dipundakku membuatku terlonjak kaget.

"Eh?!" Seru seseorang didepanku

Dengan cepat tangannya menaikkan maskerku agar bisa menutupi setengah wajahku lagi.

"Yeogiseo mwohaeyo?! Kenapa nafasmu tak beraturan begitu? Kau lari?" Tanyanya (Apa yang kau lakukan disini?)

"Eh itu.. itu.. em.. Jessy memintaku untuk mencarimu." Alibiku

Aku terlalu gengsi untuk bilang jika aku khawatir padanya. Aku tidak mau dia jadi merasa canggung padaku.

"Jessy? Ini aku baru akan pulang. Yasudah, ayo pulang."

Baru satu langkah kakinya beranjak, lagi-lagi gerakan tak terduga terjadi dariku. Tanganku menarik tangan keyla pelan. Menahannya agar tidak melangkah lebih jauh lagi.

"Oh? Ada apa?" Tanyanya dengan wajah bingung

Aku terdiam. Menatap wajahnya yang tiba-tiba saja terlihat menggemaskan. Dengan mata bulatnya, pipi chubby nya..


Tidak tidak. Sadar taehyung!


"Bisakah kita duduk sebentar? Aku lelah."

My Idol || BTS (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang