Rose POV
Aku terbangun di sebuah rumah ber desain futuristik dengan di dominasi kaca, atau mungkin sebuah tembok yang mampu memproyeksikan keadaan diluar ruangan sehingga tampak transparan. Bahkan dari kamarku aku dapat melihat kumpulan awan yang berada di bawahku. Apa aku diatas awan?
Ku coba membangunkan jisoo unnie yang masih tertidur tepat di sebelahku."A-aah.. aww" aku meringis merasakan tubuh ku yang hampir semua terasa sakit, dan 'memar?'
Aku baru tersadar setelah kejadian yang kami alami semalam. Kami di bawa paksa oleh beberapa orang berbadan besar. Aku teringat dengan lisa yang berjuang untuk mempertahankan kami dan terluka. Semoga dia baik-baik saja.
"unnie,bangun.." dengan pelan kugoyangkan tubuh gadis penyuka chikin itu
"aaahhhh, jangan menggoyangkan ku chaeng.. itu sakitt" gadis itu memegang pergelangan tangan ku untuk menghentikan ku yang menggoyangkan tubuhnya
"mian unnie, bangun unnie.. kau harus lihat ini, kita di kurung" jisoo yang mendengar kata 'kurung' langsung beranjak dari tidur nya sambil mengucek kedua mata nya. Ia melihat sekeliling... 1..2..3.. ia masih belum tersadar
4.....
"Whattt???!!! Kenapa semua terlihat seperti awan? Apa kita di luar angkasa?" gadis itu terkaget dengan telat nya dan langsung melompat ke dinding kaca sambil menempelkan pipi nya disana.
"yaaa.. unnie kaget mu sangat telat kau tahu? Kita seperti di isolasi dari dunia luar sekarang" suara ku mulai terdengar sendu
"OMG, aku baru ingat sekarang.. semalam kita diculik, dan para bodyguard itu membuatku pingsan.. dan tentang blackpink house itu ternyata adalah sebuah penjara di atas awan?? Aku bisa gila.."
"aku merindukan lisa unnie,kemarin ia babak belur saat mencoba menghentikan bodyguard itu.. aku khawatir dengannya" aku mengubah posisi ku dan menghampiri jisoo unnie yang masih melihat melalui jendela
"Benarkah?? Aku lebih merindukan chikkin yang selalu ia pesankan untukku" dengan tampang depresi jisoo terduduk sambil memeluk lututnya
"uunniiieeeee.. kau masih sempat bercanda di saat seperti ini" aku kembali menggoyangkan tubuh jisoo yang terduduk di bawahku itu
"kau tidak lihat keseriusan ku hahhh?"
"unnieeee" aku merengek dan ikut duduk disampingnya. Kami sekarang terlihat seperti tahanan. Atau lebih tepat nya 2 ekor burung di sebuah sangkar emas. Fasilitas disini memang sangat lengkap. Sangat berbeda dengan dorm yang selalu ku tinggali, apalagi dengan van kami. Blackpink house ini sangat MEWAH.
"ahhh chaeng.. apa kau bisa mengirim pesan langsung dari akun mu? Coba kau tanyakan keadan lisa" jisoo unnie mengeluarkan ide brilian, hal itu sangat jarang terjadi bukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Virtual Idols
Science FictionBagaimana jika keserakahan membawa petaka? jisoo dan rose terjebak di dalam sebuah game vr simulasi dunia para idol dibuat. dan penciptanya juga ikut dikurung ke dalam game buatan nya, tubuh nya terjebak di dunia nyata sedangkan pikiran berada dalam...