30. Barcode

189 24 20
                                    

"hari ini begitu melelahkan" aku meluruskan kaki ku di ruangan kerja ku saat ini dengan semua tumpukan berkas yg telah ku fax kepada gongjo

jam menunjukkan pukul 15.48 dimana waktu kerjaku sebentar lagi usai, aku penasaran dengan teka teki alien.corp yg begitu rumit.

"haah.. apakah bekerja itu sangat melelahkan? aku lebih baik jadi seorang player dibandingkan harus menjadi developer" aku menghela nafas panjang

aku mengetik di layar handphone ku, sangat penasaran nya aku hingga aku tidak bisa tenang saat ini

"aku sampai lupa meminta id line si anak manja itu, bagaimana bisa hal sepenting itu aku lewatkan. dasar bodoh" aku merutuki diriku sendiri

aku merapikan jas kerja ku dan perlahan memutar knop pintu kantorku, ku hampiri meja kerja sekertarisku itu dan memberikan smartphone ku kepadanya

"berikan aku id line mu" kataku singkat, aku hanya melihat ekspresi kaget dari nya

"hah? bisa kah kau memintanya dengan sedikit sopan tuan manoban yg terhormat" katanya dengan penekanan diakhir kalimat

aku tersenyum melihat reaksi lucunya, ia memang ketus, namun tangan nya meraih smartphone ku dan mengetik kan id line nya tanpa protes

"kau lucu, terimakasih kontak nya jangan lupa di addback dan beri nama limario tampan, oke?" aku langsung kembali ke ruang kerja ku untuk merapikan barang2 ku tanpa melihat ekspresi lanjutan dari nya

.
.

aku mengendarai mobil ku menuju kediaman gongjo, dengan hanya bermodal gps aku akhirnya sampai di sebuah rumah mewah namun terkesan sangat sepi

"cih aku seperti supirnya saja"

aku memarkirkan mobilku di depan kediaman nya, dan menekan kontak gong jo di layar smartphone ku dan kuketik pesan disana

limario : gongjo aku di depan rumah mu keluar sekarang.                                
gongjo : oke lead

20 menit kemudian

"astaga aku lapar, di apartemen mu ada makanan lead?"

"rumah mu saja yg besar, makanan pun kau tidak punya ckck. kita mampir di restoran dulu, untuk membeli makan malam kita bersama. bahasan kita malam ini sepertinya cukup berat"

"baiklah, kau memang lead kami hahaha" dia tertawa sambil menepuk-nepuk bahu ku

setelah membeli beberapa makanan dan minuman untuk kami makan malam, aku dan gong joo menuju apartemen ku dengan mengendarai mobil yg di berikan ayah untuk ku. Vitamin dan orc telah sampai lebih dulu dibandingkan kami berdua, dengan santai nya mereka sedang bermain PS5 milikku tanpa menunggu ku dan juga gong joo.

" Hei hei, kalian bermain tidak menunggu kami? kalian tidak akan mendapatkan chikkin ini kalau begitu"

mendengar kata chikkin yg kuucapkan, kedua manusia itu sontak menengok kearah ku yg membawa 2 bungkus besar makanan.

" CHIKKINNN ! Lead beri kami chikinn kami sudah lapar lead" rengek vitamin, sedangkan orc hanya menatapku dengan pandangan 'please feed me master'.

aku yg terkekeh melihat kelucuan mereka berdua dan tidak tega, menurunkan barang bawaan ku dan mengajak mereka dan kami semua makan bersama.

sembari menyantap makanan kami, aku memulai perbincangan yg sebelum nya ingin ku sampaikan, dengan segera aku melepas pierching di telingaku dan menunjukkan nya kepada squad ku ini.

"Squad, look! aku menemukan barcode ini, isi nya sebuah link yg berisi data yg aku tidak mengerti. bisa kalian cek?"

"wait lead akan ku cek" vitamin dengan masih mengigit sepotong chikkin di mulut nya mulai mengeluarkan laptop dari sebuah ransel hitam yg ia bawa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 05, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Virtual IdolsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang