11. Journey

1.1K 109 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

Sinar matahari pagi menyeruak masuk melalui selah-selah hordeng yang sedikit terbuka. Ku buka mataku dan kudapati 2 orang gadis memeluk tubuh ku sambil tertidur,wajahku merasa sedikit panas.

"apa ini? ini seperti genre harem di anime" batinku, ku bangunkan mereka berdua dengan lembut. Bukannya bangun mereka malah menggeliat dan masih belum bangun dari tidurnya. Ku coba memanggil jichu yang meringkuk membelakangi kami,tapi ia malah meracau tidak jelas. Walaupun hal seperti ini telah berlangsung selama 3 hari setelah pertemuan kami. Padahal kemarin momo dan sana telah pindah ke dorm mereka yang baru,tapi kenapa kami masih tidur berempat? Kelakuan dua gadis ini memang membuatku kerepotan. Aku yang sangat frustasi karena tidak bisa bergerak pun malah tertidur untuk kedua kalinya.

"Limarioooo, kau tidak mau bangun hah? Katanya kita mau ke Sandest, ngamen ayok ngamen.." jichu saat ini menindih tubuhku dengan duduk diatas perutku sambil menggoyang-goyang kan bahuku. Dia seperti anak kecil yang mengajak ayahnya untuk pergi piknik. Tanpa kusadari aku menarik tubuhnya ke dalam pelukanku.

"10 menit lagi jichu..salahkan kedua gadis yang tadi memelukku hingga aku tertidur lagi"

"kau bodoh limario" gumam jichu yang sedikit terdengar olehku

Tak lama jennie dan Chaeng masuk dan membangunkan aku yang masih memeluk jichu seperti ibu yg kesal anaknya susah bangun.

"bangun limario, kau tidak liat ini sudah siang.. kau tidak puas dipeluk kami berdua semalam hah?" chaeng mengguncang tubuh ku dengan kuat,sehingga pelukan ku terlepas. Jennie segera menarik tubuhku hingga terduduk.

"Kenapa kau menggoda hampir semua wanita? Apa itu hobi mu hah? Sekarang cepat mandi,atau kau akan ku mandikan" jennie mulai mengomel, aku mengucek mataku yang sekarang telah terbuka sepenuhnya. Kulihat jennie yang masih megenakan celemek putihnya.

 Kulihat jennie yang masih megenakan celemek putihnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"selamat pagi jendeukki.." dengan masih setengah mengantuk aku langsung ke kamar mandi.

.

.

Disini lah kami,dalam perjalanan menuju kota lain yang cukup jauh dari paula. Tentu saja kami hanya perlu membeli item berteleportasi untuk bisa pindah dengan cepat. Tapi kurasa semenjak pemberitahuan dari GM, item teleportasi di hapuskan dan digantikan dengan item transportasi umum maupun pribadi yang dapat dibeli di shop. Dan tentu saja hanya ada di Sandest, kota baru yang muncul setelah pemberitahuan itu dan dipenuhi segala macam alat transportasi da teknologi. Kota ini juga menjadi tempat utama audisi YG Entertainment, karena itulah di kota ini lebih megah bahkan dari ibukota paula. Disini bahkan banyak fitur baru yg disediakan demi mendukung Audisi pertama yang menawan para pemainnya selama seminggu. Aku rasa game ini sedang dalam versi BETA,dan kami menjadi bahan percobaan. Kota itu cukup jauh dari paula. Dan berjalan menjadi salah satu pilihan terakhir kami.

Virtual IdolsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang