03. Partner

1.5K 141 3
                                    

Sore ini aku dan jennie pergi ke kota paula yang tak jauh dari dorm kami, dengan setelan kaos putih berbalut rompi jeans sobek dengan celana hitam pendek dan sepatu sneakers putih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sore ini aku dan jennie pergi ke kota paula yang tak jauh dari dorm kami, dengan setelan kaos putih berbalut rompi jeans sobek dengan celana hitam pendek dan sepatu sneakers putih. Dan disebelahku jennie mengenakan croptop hitam dan hotpans nya dengan sneakers putihnya yang membuat nya terlihat begitu sexy. Membuat perjalanan kami berdua sangat menarik perhatian warga Paula. Langkah kami terhenti di sebuah training center yang menyediakan tempat latihan dance pribadi dan juga karaoke. Bisa dibilang di dunia ini hiburan semacam ini sangat baik untuk meningkatkan level para pemain,karena semakin populer pemain level dan rank nya pun akan meningkat.

"jen, gimana kalo kita ke sini?" tunjukku ke bangunan bertuliskan Pink Training center itu.

"boleh,tapi kita membeli makanan dulu ya? Aku lapar" ujarnya dengan menunjukkan wajah imut nya

"ahh, kamu imut sekali jen saat lapar" aku mencubit pipinya sambil tertawa

Kami terlihat seperti sepasang kekasih. Tapi ini tidak terlihat seperti itu sebenarnya.

Setelah membeli beberapa makanan cepat saji dan 2 gelas americano. Kami segera masuk ke lokasi training center dan memesan room kecil untuk sekitar 4 orang. Jennie lebih memilih ruang khusus dance dibanding karaoke.

Jennie bergerak begitu lentur dan semakin sexy,kalau saja kepribadian dan sifatnya tidak seperti itu mungkin saja aku telah jatuh cinta kepada jennie.

"Woahhh,jennie kau begitu lentur.. dance mu begitu bagus,dan kau terlihat umm.." aku menggantungkan kalimatku

"terlihat apa? Katakan limario?" sepertinya jennie begitu penasaran dengan kelanjutan perkataan ku, aku hampir saja keceplosan

"tidak jadi" aku menggelengkan kepalaku dan langsung beralih menyeruput americano milikku

"Limario kemari,bagaimana kalau kita latihan bersama.. aku begitu rindu bisa menari bersama mu" jennie mengayunkan tangannya dan menyuruhku menuju tempatnya berada,aku langsung bangkit dan meraih pinggang ramping jennie dan berbisik ditelinganya.

"aku pun merindukanmu,bagaimana kalau dance couple babe?" goda ku lagi kepadanya, jennie yang telah aktif mode agresif nya malah balas menggodaku dengan memegang kedua tanganku yang berada di pinggang nya sambil menghadapkan wajahnya ke depan wajahku yang berada disamping kepalanya dengan jarak antara bibir kami hanya sekitar 5cm lagi.

Omg wajahnya sangat dekat dengan ku,perasaan apa ini? kenapa wajahku menjadi panas. tidak tidak aku tidak boleh terlihat gugup,balas dia jen. Batin jennie

"Lets do it beib, bagaimana kalau sedikit ciuman sebelum kita mulai?" dengan sedikit nada sensual ia menggodaku dan memnuatku memerah sehingga langsung melepaskan pelukan ku, jennie yang merasa berhasil menggodaku tertawa atas kemenangannya.

"bahkan kau yang tidak tahan saat aku menggodamu,dasar pabo"

Wajahnya manis sekali saat memerah. Batin jennie lagi dengan gemas.

"sudah jangan menggodaku lagi jenn,lets dance" aku menghidupkan speaker dengan music playing with fire dari blackpink.

Jam telah menunjukkan pukul 10 malam waktu paula dan itu sama seperti di dunia nyata.

"jen saat nya kembali ke dorm,kita harus log out kan" ajakku ke jennie. Jennie hanya mengangguk mengiyakan dan langsung menggandeng tangan ku. Saat perjalanan menuju dorm tiba-tiba masuk notifikasi dari GM yang berisi Audisi pemilihan member untuk agensi YG entertainment, yang akan ditempatkan menjadi member baru blackpink. Dari beberapa berita yang beredar, 2 personil blackpink memutuskan meninggalkan blackpink dan sekarang hanya tersisa 2 lainnya. Aku dan jennie langsung menatap satu sama lain

"apa yg kau pikirkan sama sepertiku?" ujarku ke arah jennie yang di respon dengan anggukkan

"jadi audisinya minggu depan di Visual Idols,aku pikir kita harus bersiap limario. Ini kesempatan bagus untuk kita" jelas jennie

"kalau begitu bagaimana kalau kau memberiku kontak mu di dunia nyata jen,kita dapat berhubungan saat akan online" saran ku sambil sedikit modus (?)

"deal, mulai besok aku akan ikut kau mengamen dan aku harap kau menghubungiku lebih dulu limario" tawa jennie sambil mengirimkan file berupa kontak line nya ke mailbox VI ku.

"baiklah jen.." aku diam sejenak dan melanjutkan kalimatku

"padahal aku fans berat Blackpink, tapi kenapa ya kira-kira mereka bubar?"

"entahlah,masalah internal mungkin" jawab jennie cuek

"Kuharap idolaku Rose bukan salah satu member yang keluar dari blackpink" pikirku dalam hati.

.

TBC

Virtual IdolsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang