Virtual Idols

05. New Players

Rose POV

Hari ini sangat melelahkan.setelah banyak pertemuan karena keluar nya 2 member blackpink. Hingga live terakhir yang baru saja aku dan jisoo unnie lakukan membuatku sangat lelah. Dalam waktu 1 minggu ke depan aku dan jisoo unnie mendapatkan waktu libur hingga audisi tahap pertama selesai. Aku berfikir untuk mengunjungi dunia virtual dimana akan diselenggarakannya audisi pertama. Audisi pertama dilaksanakan online untuk menjangkau semua orang dari seluruh dunia yang berbakat dan ingin bergabung dengan Blackpink. Aku memutuskan untuk mengajak jisoo unnie ke dunia virtual berbasis VR itu untuk mengisi waktu luang kami juga. Aku berjalan ke kamar jisoo unnie dan mengetuk pintu yang terlihat seperti pintu rahasia itu.

"jisoo unnie boleh aku masuk?" teriakku sambil mengetuk pintu

"masuklah rose.."jisoo unnie pun mempersilahkan aku masuk ke kamarnya. Kamar di dorm ini ada 2 dengan ranjang double bed yang membuat member ber bagi kamar. Tapi kamarku berada di sebelah kamar jisoo unnie.

"ada apa rose? Kamu belum tidur?" tanya jisoo sambil memainkan game di handphone nya

"ada yang ingin aku katakan dengan unnie. Apa yang akan kau lakukan saat kita libur unnie?" tanyaku sambil berharap kalau jisoo unnie kosong

"Tidak ada, mungkin aku akan bermalas-malasan di dorm" ucapnya santai aku pun ber hore ria

"nah bagus tuh unnie, bagaimana kalau kita main Visual Idols saja? Aku dengar audisi pertama diadakan di game itu. Dengan begitu kita bisa melihat calon yang akan menjadi salah satu member dongg" saranku kepadanya

"ide bagus rose, kalau begitu aku ikut kau.. lagipula aku suka bermain game"

"okee,malam ini aku tidur dengan mu ya unnieee" tanpa menunggu persetujuan si empunya aku langsung meluncur ke dalam selimut di sebelah jisoo.

"tanpa aku berkata iya pun kau akan tetap tidur disini kan chaeng" jisoo unnie hanya menggeleng kepalanya dan tersenyum simpul

Normal POV

Hari ini adalah hari sabtu dan aku libur sekolah, aku segera menghubungi jennie untuk segera login ke Virtual Idols dan dia meng'iya' kan ajakan ku. aku pun terbangun ditempat tidurku dengan jennie yg berada disampingku.

"selamat pagi jendeukki" kami login bersamaan sehingga terasa seperti menghabiskan malam bersama disini

"Selamat pagi limario" jeni membalas salamku disetai senyuman nya yang terlihat manis.

"kau sudah siap hari ini jen?" tanyaku sambil menenteng speaker dan menggendong tas gitar ku.

"Tentu saja,apa kau tidak merasa berat tiap hari harus membawa semua perlengkapan itu ?"

"tidak masalah,Cuma segini tidak akan terasa olehku jenn"sombongku

Kali ini aku memilih tempat di kota Vanesh sebuah kota tempat pertama player baru akan datang. Karena audisi itu kupikir akan banyak pendatang baru yang akan datang disini. Tentu saja tidak sedikit pula player dengan level tinggi disini. Karena disini pula termasuk pusat perdagangan terbaik selain Paula. Aku dan jennie mulai mempersiapkan tempat kami akan melangsungkan pertunjukan. Aku dan jennie sudah sering latihan bersama namun untuk mengamen, aku rasa baru ini jennie ikut denganku. Itupun karena dia sekarang pengangguran.

"baiklah jen kau sudah siap?"

"i am ready" jawabnya sambil mengerlingkan matanya.

"Pagi semuaa, aku Limario.. kali ini akan melakukan pertunjukkan bersama dengan temanku jennie,bukankah dia sangat sexy?" aku memulai greetingku kepada para penonton untuk menarik perhatian mereka. Kali ini bukan hanya gadis yang menjadi penonton ku namun banyak player laki-laki yang menonton,karena kehadiran jennie yang sangat mencolok dengan pakaian nya yang sexy itu.