Bagaimana jika keserakahan membawa petaka? jisoo dan rose terjebak di dalam sebuah game vr simulasi dunia para idol dibuat. dan penciptanya juga ikut dikurung ke dalam game buatan nya, tubuh nya terjebak di dunia nyata sedangkan pikiran berada dalam...
Kami menekan icon yang terdapat pada menu bar kami dan seketika lingkungan kami sedikit berubah dari mode normal. Mode ini terlihat seperti pokemon go, ada sebuah panah menunjuk ke arah jennie. Dan kulihat muncul bar dengan nama jennie dan aku disana. Ku tekan namanya dan kupilih 'Party'
"wahh mode battle ternyata bukan hanya 1 lawan 1, tapi juga bisa beregu" kata jennie antusias
"kau benar,dengan begini kita tidak perlu saling melawan satu sama lain. Kalau begitu ayo keluar dan cari lawan jen" aku menggenggam tangan jennie dan menariknya keluar dorm.
Di luar dorm panah ku tidak muncul, mungkin karena belum ada lawan yang mengaktifkan mode battle disini. Apa kami harus ke sandest?
"kurasa tidak ada lawan disini lis?"
"kau benar,kalau begitu bagaimana jika ke sandest? Kurasa disana banyak pemain berlevel tinggi disana. Waktu kita tidak banyak sebelum audisi jen. Hanya tinggal 2 hari lagi kau ingat?"
"kau benar,kita tidak boleh membuang waktu"
Kami pun pergi menuju sandest dengan van pink yang sebelumnya kami beli. Tapi belum saja sampai di tujuan kami, mode battle kami yg telah aktif langsung masuk ke mode MATCH, dimana kami telah ditantang sekarang.
Cara mainnya,saat kami masuk ke mode MATCH kami akan dibawa ke sebuah arena dimana sang penantang inginkan. Tak sedikit player lain yang datang untuk menonton battle ini. Kurasa karena ini adalah fitur baru.
"WOW stage ini seperti di budokan saja" jennie kembali terkesima
"kurasa penantang kita seorang sultan jen,kita lihat dia menantang kita untuk dance ataukah menyanyi"
Tak lama sang penantang muncul dari arah berlawanan, kurasa mereka juga membentuk tim. 2 orang pria berbadan bagus dengan postur yang cukup tinggi.
Mereka terlihat menekan sebuah menu yg hanya terlihat sang pengguna. Dan tiba-tiba tanda DANCE pun muncul di mode match kami.
"let's show our dance babe"ujarku berbisik di telinga jennie
"Slay them lalisa" balas jennie sambil memegang pipiku dengan sexynya
Arena pun bergerak dengan sendirinya, terlihat 3 orang juri NPC muncul dari bagian bawah arena dan sang penantang berada ditengah arena. Sedangkan kami berdua menonton di sisi belakang panggung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
2 orang bergaya sultan player itu menarikan dance dari boyband EXO-Kokobop. Dengan lihai mereka menarikan nya hanya dengan 2 orang. Kurasa mereka sudah pro. Dan benar saja,kulihat bar mereka menunjukkan level 19, 3 level lebih tinggi diatasku. Aku tidak boleh kalah dengan mereka. Virtual Idols adalah duniaku, tidak ada yang bisa menghentikanku disini.
Beberapa saat setelah pertunjukkan mereka berakhir papan nilai muncul di depan layar besar yang terpampang di stage. Kurasa juri menilai mereka belum sempurna. Nilai yang terlihat hanya 28 dari total nilai 30. Kurasa kami masih ada kesempatan memenangkan battle.
Sekarang adalah kesempatan ku dengan jennie menunjukkan peformance kami diatas panggung. Musik berputar memainkan lagu Gashina-Sunmi. Dengan tubuh sexy nya jennie meliukkan badannya tepat di depan wajahku. Aku sangat terkesan dengan penampilannya kali ini. dia terlihat BERBEDA,aku tidak mau kalah dan mengikuti gerakan sexynya itu. Dengan keringat yang mulai membasahi tubuh nya membuat darah ku berdesir. Aku mencoba untuk fokus kembali dengan tarian kami.
Dengan chaemistry yang telah terbangun antara kami,papan nilai pun memberi kan nilai hampir sempurna, dan itu 29 dari 30. Wow kurasa ini awal yang baik, dan dengan ini aku semakin dekat dengan rose ku.
Proyeksi budokan menghilang secara perlahan dan kembali ke keadaan semula. Persis seperti sebelum kami battle. Kami di dalam Van yang masih berjalan. Aku menepi kan van ku dan mengecek menu bar untuk melihat hasil match. Karena kami lebih unggul dalam nilai,aku dan jennie langsung naik level 3 tingkat sekaligus menjadi level 19 sedangkan jennie 17 dan ruint kami masing masing bertambah sebanyak 100.000 ruint.
"WOW mereka benar benar sultan" dengan masih membuka layar menu bar ku tiba tiba jennie mendekat ke tempat ku di bagian kemudi dan bergelayut di tubuhku
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lisa, kau tau?aku merindukan saat-saat hanya berdua dengan mu seperti ini. aku senang saat berduet berdua dengan mu, aku senang saat kau hanya memerhatikanku. Apa kau ingin beritahu sebuah rahasia?" gadis itu sedikit mendongakkan kepalanya yang tadi menempel di bahu ku membuat jarak antara wajah kami menipis
"j-jendeukki, b-bisakah kau sedikit menjauh? K-kurasa w-ajahmu terlalu dekat"
Shit, kenapa dengan ku? kenapa aku segugup ini? astaga!! Wajahnya terlalu imut
"Apa kau tidak suka? Biasanya kau tidak masalah kalau menggodaku? Apa karena rose? Apa kau mencintai Chaeng?" dengan masih dengan posisi awal dia semakin membuat ku tak berkutik
Astaga mengapa ia membicarakan rose?entahlah,aku begitu menyukai rose sejak ia di blackpink. Tapi kenapa perlakuan jennie membuat ku menjadi bukan diriku?menyingkirlah jenn.. kalau kau terus begini. Mungkin aku akan mati karena gugup
"a-aahh bukan b-begitu.entah lah jenn.. kurasa aku harus menyetir. Sebaiknya kita matikan mode BATTLE terlebih dahulu. Akan bahaya kalau kita match dalam perjalanan seperti tadi" aku mengalihkan pembicaraan dan membuatnya kembali duduk di kursi yang berada tepat di sebelahku.
Kulirikkan sedikit mata ku ke arah gadis yang duduk di sebelahku itu, kulihat ia yang sedang memanyunkan bibirnya. Omg dia super imut, hari ini jennie benar benar terlihat berbeda.
*
Jennie POV
Kami telah mengakhiri Match kami yang datang begitu mendadak tadi. Dan kami memenangkan pertandingan. Kulihat wajah serius lisa yang masih menatap menu bar nya dengan sangat intens. Melihat wajah nya yang begitu seruis, tubuhku langsung menggelayuti nya dengan tanpa perintah dari otakku. Entahlah aku sangat merindukannya.
"Lisa, kau tau?aku merindukan saat-saat hanya berdua dengan mu seperti ini. aku senang saat berduet berdua dengan mu, aku senang saat kau hanya memerhatikanku. Apa kau ingin beritahu sebuah rahasia?"
Kenapa lisa terlihat tidak nyaman? Apa dia sedang menjaga perasaan seseorang? Apakah itu chaeng? Rose? Apa benar mereka memiliki hubungan khusus?
"Apa kau tidak suka? Biasanya kau tidak masalah kalau menggodaku? Apa karena rose? Apa kau mencintai rose?" tiba tiba pertanyaan itu keluar dari mulutku, aku sangat cemburu. Mengapa orang yang baru saja datang belum lama ini bisa merebut perhatian Lisa-ku.
"a-aahh bukan b-begitu.entah lah jenn.. kurasa aku harus menyetir. Sebaiknya kita matikan mode BATTLE terlebih dahulu. Akan bahaya kalau kita match dalam perjalanan seperti tadi"
Lihat lah? Dia mengalihkan pembicaraan. Tch.. kurasa memang lisa ada hubungan dengan chaeng.
Aku segera kembali ke tempat duduk ku, menyilangkan kedua tangan ku dan hanya menatap kosong ke arah jalan.
*
*
ToBeContinue
Sepertinya gue lagi dapet feel bikin JenLisa dahh... wkwk jan lupa vote dan comment nya ya biar semangat apdet :'v