Di Virtual Idols
Rose POV
"Aku merindukan lisa.. ahh kenapa malah jennie yg mencium lisa? " kataku merengek sambil mengacak rambut ku. ke3 orang penghuni blackpink house kini menatap ku jijik"Belum 1 jam lisa meninggalkan kita kau sudah rindu padanya chaeng? bagaimana kalau setahun? bukankah perbedaan waktu di virtual idol dan real life 1jam berbanding 1 minggu? kau akan tua menunggu nya haahaha" jisoo unnie menyadarkan ku akan hal penting yang aku lupakan, mendadak wajahku memucat. jennie yg melihat ku hanya memutar bola matanya , sedangkan al tertawa kecil.
"hahaha tenang saja chaeng.. sistem pemempatan waktu telah otomatis nonaktif saat audisi selesai. jadi waktu disini dan real life akan kembali normal" al tertawa dengan tubuh nya yg menyerupai lisa
"Chaeng bisa aku berbicara 4 mata denganmu? ada yg perlu kita selesaikan" jennie menatap mataku lekat dan suasanya memdadak hening mencekam
"wow.. wow.. woww.. ada apa ini? kenapa mendadak horror disini?" jisoo unnie berusaha mencairkan suasana kembali namun gagal
"pergilah kalian.. selesaikan lah segera, kalian sekarang kan sudah menjadi satu grup. tidak boleh ada konflik,paham jen?" al mengusir kami untuk segera menjauh
"tenang saja oppa, jennie mu ini telah dewasa" jennie bangun dari duduk nya dan kini menarik lembut lenganku menuju ke balkon. aku hanya menurut dan mengikutinya
.
.
"baiklah rose mari kita selesaikan ini, pertama aku ingin bertanya kepadamu. apa kau menyukai limario?maksudku lisa?""bukan kah sudah jelas jen? apa yg perlu kita selesaikan?" tanya rose sedikit datar
"maksudku,aku hanya mengkonfirmasi. dan aku disini juga akan memberitahumu soal perasaanku. aku juga menyukai limario, aku menyayanginya. entahlah kurasa kau perlu tahu ini agar perpecahan tidak terjadi antara kita" jennie terlihat sedikit gugup,ia sedikit menggigit ujung kukunya
"haha,kau lucu sekali.. tenang lahh aku bukanlah anak kecil lagi, kalau begitu kita harus bersaing secara adil kan? bukan begitu maksudmu?" aku tertawa melihat ekspresi wajah jennie, mendengar jawabanku ia sedikit memerah karena malu
"huftt.. syukurlah kau mengerti, aku kira akan ada perang diantara kita hahaha" jennie tertawa lega
"mau janji kelingking untuk tidak ada perpecahan apa pun yg terjadi? kita harus menerima apa pun keputusan lisa.. deal?" aku menyodorkan jari kelingking ku kepada jennie
"deal..janjii" ia meraih jari ku dan menautkan nya..
Lisa POV
Kini jam telah menunjukkan pukul 11 malam. Aku segera menutup laptop ku dan memasukkan nya ke dalam ransel. Aku telah memesan tiket pesawat dari jeju ke seoul untuk keberangkatan besok pagi. lokasi apartemenku berada di gangnam, tidak terlalu jauh dengan kantor YG.ent dan Alien.corp .
KAMU SEDANG MEMBACA
Virtual Idols
FantascienzaBagaimana jika keserakahan membawa petaka? jisoo dan rose terjebak di dalam sebuah game vr simulasi dunia para idol dibuat. dan penciptanya juga ikut dikurung ke dalam game buatan nya, tubuh nya terjebak di dunia nyata sedangkan pikiran berada dalam...