Prolog

14.2K 756 113
                                    

CEO AND I

*

*

*

MAIN CAST : OH SEHUN, Xi Luhan (Gs), and Other Cast.

.

.

.

HunHan Pair

.

.

.

_____________________________________

"Brengsek!!! Lepaskan aku!!!" teriak seorang Pria berahang tegas marah meronta sekuatnya, seraya mencoba melepas dirinya begitu tangannya diikat paksa..

"Jangan melawan lagi. Percuma, kau hanya membuang tenagamu." Sahut Seorang gadis yang duduk di kursi kuasanya, menyilangkan kakinya sehingga mempertonton paha mulusnya yang hanya dibalut rok span berpotongan rendah, disertai rupa keangkuhannya nan rupawi.

Mata elang pria itu menyipit dingin, "Kau benar benar brengsek!! perempuan jalang! Sampai kapan pun aku tidak mau menikah denganmu!!" makinya. Yang dihujat hanya mempersembahkan senyum sinis, anggunnya.

"Sehun-ssi, kau sadar nasibmu berada ditanganku. Apa kau lupa siapa penyelamatmu sekarang!" hujatnya lewat matanya tidak kalah dingin.

Pria yang bernama lengkap Oh Sehun itu mengeluarkan ludahnya. "Lebih baik aku hidup hancur jadi pengemis dari pada hidup jadi budakmu!!!"

Si pemilik mata rusa itu menghujam lurus ke dalam manik hitam Pria yang terus melakukan perlawanannya. Pria dengan kualitas ketampananya terakui. Bukan, bahkan terlampau tampan dengan surai hitamnya yang terus menyorot bengis padanya. "Kenapa ada orang berpikir dangkal sepertimu." ujarnya seperti gumanan sembari mengukir senyum cemoohnya, lalu atensinya kembali pada Sehun, Pria yang akan menjadi suaminya, "Berpikir baiklah Sehun-ssi, jangan karena mengikuti rasa egomu dan harga dirimu, kau membuat pilihan yang salah. Kau tahu, sebelum kedua orang tuamu pergi meninggalkanmu, aah tepatnya sebelum kecelakaan itu. Orang tua mu sudah datang memohon padaku, agar aku menerima mu. Kau harus tahu orang tuamu percaya padamu, percaya kau akan membangun kembali perusahaan peninggalan kakekmu. Lalu, kenapa kau menolak saat aku ingin membantumu!?" senyumnya tipis, "Bukan aku yang memintamu pada kedua orangtuamu, tapi orangtuamu-lah yang menyerahkan anaknya padaku." tatapnya mengkilat remeh, disertai seringai mencela hina.

Gadis berpostur mungil itu bangkit dari tempat duduknya, lalu berjalan mendekati Oh Sehun yang kedua tangannya sudah terikat kebelakang.

Berdiri angkuh di depan Sehun.

Posisi Sehun sekarang dipaksa bersimpuh dengan kedua lututnya mencium lantai, sementara bahunya sengaja ditekan kedua bodyguardnya untuk menahan sewaktu waktu pria itu bisa saja memberontak lagi. Sungguh diakui, tenaga pria ini begitu kuat sampai membuat kedua bodyguardnya kewalahan.

"Lakukan sesuai perjanjian, anggap pernikahan ini adalah bagian dari bisnis. Kau akan mencapai tujuanmu, dan aku juga akan menunaikan apa yang menjadi kewajibanku. Artinya kedua orang tuamu mempercayakan padaku perusahaanmu yang hampir hancur itu padaku. Jadi berhentilah memberontak, apalagi bersikap kekanak kanakan, dan itu sangat memuakkan." desisnya dingin.

Tangan Sehun terkepal kuat dibalik punggungnya, rahangnya mengeras kencang, tatapannya meruncing tajam. Dan, Jika tangannya tidak dilumpuhkan dengan seutas tali, dia tidak akan segan segan melakukan kekerasa fisik pada gadis didepannya, "Brengsek!!!!" maki Sehun.

Gadis yang baru mendapat makian itu hanya menggeleng kecil sebagai reaksi atas keras kepala pria di depannya. Menampilkan senyum termanisnya, seakan tidak tersinggung. "Terserah kau menilaiku seperti apa, yang penting disaat pernikahan kita nanti aku harap kau jangan berulah." ujarnya memperingati tegas.

"Tsk! Jangan berharap aku mau melangsungkan pernikahan denganmu!!" Sehun masih menolak keras.

Gadis itu masih menyunggingkan senyum yang nyaris muak. "Kau tahu, Bae Suzy."

Sehun terkesiap saat nama itu keluar.

Otot wajah Sehun mengeras, giginya bergelumutuk geram. "Jangan berani menyentuhnya!! Aku akan membunuhmu!" seru Sehun, terlihat serius.

Gadis yang diancam hanya terbahak mendengarnya, baginya ancaman itu bak seekor lalat yang berdengung digendang telinganya, "Sehun-ssi, jika kau ingin gadismu selamat, jangan melawanku, dan jangan memberontak. Aku tidak main main, nyawa gadismu ada ditanganku."

"BAJINGAN KAU!!!!" Umpat Sehun murka.

Tak gentar pada amukan Pria itu.

Gadis berjulukan crazy rich itu berjongkok tepat dihadapan Sehun, lalu memandang wajah tampan sempurna itu dengan ekspresi sangat memuakkan. "Maka dari itu jangan mencoba melawanku, kau sangat mencintai gadismu kan?", dengan gerakan perlahan gadis mungil itu mendekatkan bibirnya ke telinga Sehun. "Hanya dengar kataku, aku menjamin keselamatannya, dan jika kau bersikap sebaliknya, kau tahu apa yang terjadi. Dia sekarang ada ditanganku." Bisiknya lalu menatap Sehun dengan tampang tanpa dosanya, lalu tersenyum manis saat melihat perubahan muka Sehun yang sudah mengeras sehingga menonjolkan urat pelipisnya.

"Aku juga akan membalasmu." desis Sehun tajam lalu mengeliminasi ruang jarak mereka, tepatnya Sehun juga membisikkan ancamannya pada gadis itu.

"Ingat itu Xi Luhan." senyum Sehun menyeringai.

.

.

.

Oke.. aku bawa ff baru hunhan lagi.

semoga kalian berminat.

jika suka berikan suaranya.

love love love

HHS ^-^

CEO & I || HunHan || CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang