Chapter 9

7.8K 701 82
                                    


.

.

.

****
.

Chanyeol mengamati reaksi wajah Sehun. Dapat dia baca, Sehun terlihat syok dan berat untuk menceraikan Luhan.

"Sehun..." tegur Chanyeol.

"Tidak..." Sehun menggeleng tanpa sadar dengan matanya kosongnya.

"Aku tidak akan menceraikannya."

Chanyeol terkejut, "Sehun... kau..."

"Aku meyayanginya, tepatnya mencintainya..."

.

.

***

.

.

Chanyeol terperangah... "Dan apa kau sudah tahu perasaan Luhan padamu..."

Sehun menggeleng lemah, "Tidak... aku belum bisa meraba perasaannya. Dia terlalu sulit untuk dibaca..."

Chanyeol menghela napas panjang, dia membenarkan itu karena paham betul karakter Luhan. "Sehun, walaupun kau mencintai Luhan itu tidak menjamin kau bisa mempertahankan pernikahan mu..."

"Maksudmu..." Sehun makin sulit mengendalikan ketegangannya.

"Luhan, orang yang berkomitmen apapun dengan ucapannya. Jadi apa yang dia pernah katakan padamu, baik itu mengembalikan perusahaanmu, dan membawa Suzi padamu, dia tidak akan pernah ingkar."

Sehun merasa terhempas dari gedung pencakar langit. Mendengar itu, Sehun seakan tidak punya harapan untuk mempertahankan Luhan disisinya. "Walaupun aku memaksanya..."

"Percuma..." geleng Chanyeol.

"Tidak ada yang bisa kulakukan..."

"Kau harus membuatnya jatuh cinta padamu.." itu bukan solusi yang berguna untuk keadaan terjepit saat ini.

Sehun bagai dikejar waktu.

Sehun mengusap kasar wajahnya, berpikir berat. "Kecuali..."

Sehun bergetar, seolah mendapatkan secarik harapan. Sehun menatap Chanyeol dengan tegang. "Ada yang mengikat antara kau dengannya."

Sehun tidak mengerti maksud Chanyeol. "Maksudmu?"

Chanyeol terkekeh keterlambanan otak Sehun memproses ucapannya. "Anak..."

Berdesir!

Darah Sehun kembali berdesir seperti gelombang laut.

"Itu...."

"Hanya itu jalan satu satunya...."

Sehun tidak tahu cara menghamili Luhan, dia tidak bisa menggunakan cara bejatnya seperti dulu memaksa Luhan dengan kuasanya, apalagi menekan Luhan menggunakan status ikatan mereka sebagai pasangan suami isteri. 'Aku ingin meminta bagianku..' Tidak, dulu dia memang tidak berhati sampai sanggup memperkosa Luhan, tapi sekarang kasusnya berbeda. Dia tidak akan melakukan cara licik maupun kotor untuk memaksa Luhan melayaninya. Sehun tidak akan menyakiti wanita baik itu lagi.

"Bisakahkan aku meminta tolong padamu." tatap Sehun harap. Chanyeol mengangkat satu alisnya.

"Jangan katakan pada Luhan kalau penyelidikan kasus Yonghwa sudah selesai. Biarkan aku yang mengurus sisanya."

CEO & I || HunHan || CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang