Chapter 17

6.7K 674 117
                                    

.

.

.

.

.

Kyungsoo ragu melangkahkan kakinya masuk ke bar elit yang dipunyai oleh Pria bermarga Kim itu. Tapi setelah mengingat apa misinya, keberaniannya terpompa lagi. Dia tidak akan kalah, dan tidak akan mau kalah. Dia juga ingin membuktikan kepada mahkluk mumi hitam itu, kalau dia juga cantik sekaligus seksi.

Melihat penampilannya sekali lagj, sebenarnya dia tidak nyaman memakai pakaian yang cukup terbuka dan seksi, membentuk seluruh tubuhnya dengan balutan mini dress ketat setengah pahanya. Demi keangkuhan wanita bernama Xi Luhan, baru kali ini Kyungsoo mengenakan pakaian yang membuatnya terlihat seperti wanita nakal dan penggoda.

Berdehem kecil mengembalikan rasa percaya dirinya.

Si mata belo mengangkat dagunya, dengan tekat tingginya walaupun membuang harga dirinya hanya untuk malam ini saja, ~tidak apa~, asalkan tujuannya tercapai, menghajar pria bernama Tan itu.

Menegakkan sedikit bahunya, mengatur gayanya seseksi mungkin, demikian juga langkahnya. Dengan percaya diri yang dibuat buat, Kyungsoo akhirnya masuk ke bar milik Kai.

Begitu sampai didalam, alunan musik melo langsung menyergap ketelinganya. Dan matanya juga disuguhkan dengan nuansa mewah dengan kerlap kerlip lampu yang meramaikan tempat ini.

Kyungsoo cukup takjub bar semewah ini dikelola Kim Kai.

Kyungsoo mengedar pandangannya, mencari posisi Kai dimana, hal ini untuk memberitahu keberadaannya pada sang target.

Tidak butuh waktu lama

Akhirnya, Kyungsoo menyungging senyum tipisnya begitu mata itu membauinya.

Cepat sekali. Guman Kyungsoo.

Mata mereka sempat bertemu beberapa detik, namun Kyungsoo langsung memutuskan kontaknya begitu cepat. Dan, Setelah memberitahu keberadaannya. Kyungsoo mencari tempat duduknya disalah satu sofa menghadap lantai Dance, dan tentu saja masih dalam jarak pandang pria itu.

Kyungsoo yakin, Kai akan menghampirinya.

.

Kai yang sedang berbincang bersama pelanggannya, tanpa sengaja menangkap kedatangan wanita bidadarinya, apalagi melihat penampilan wanita itu yang terlihat tidak biasanya. Heran! Kai memutuskan meninggalkan pelanggan tetapnya, kemudian menghampiri tempat Kyungsoo.

"Untuk apa kau datang ke Sini?" ada nada tidak suka, sementara matanya langsung menjelajahi penampilan seksi Kyungsoo, yang mengumbar beberapa bagian tubuhnya.

Kyungsoo menengok ke Kai dengan senyum yang dibuat setenang mungkin, dan dengan berlagak wanita mahal nan seksi, dia berujar,. "Kau tidak sedang berpikir kalau kedatanganku berkaitan denganmu, bukan,." senyum Kyungsoo manis tapi sinis.

Kai menggeram tertahan. Bukan itu maksudnya. Dia memang tidak terlalu percaya diri kalau kehadiran wanita ini ke sini karena dirinya; tapi dia mengkhawatirkan keamanan Kyungsoo, sebab tempatnya terdaftar zona berbahaya, "Tidak aman kau datang ke sini, sendiri..."

Kyungsoo tersenyum sinis mendengar nada posesif dari mulut pria itu. Permainan semakin seru, apalagi dia sudah memegang kendalinya..

Dengan ekspresi seangkuh mungkin, Kyungsoo melipat kakinya, dan itu semakin mengekspose paha mulusnya.

Kai sempat melirik sejenak, Dan dia benci sisi liar Kyungsoo yang mendadak ini.

"Aku datang ke sini untuk bertemu teman kencanku, Kai.." senyumnya kalem.

CEO & I || HunHan || CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang