CEO & I || HunHan || Completed

Chapter 10

.

.

.

Mata sipit bercelak itu terbuka lebar begitu melihat siapa pria yang bertamu ke Mansion Xi. "Chanyeol.." imbuhnya..

Pria bertelinga peri itu tersenyum lebar... "Apa kedatanganku mengganggumu...?"

Serta merta wanita berstatus janda itu menggeleng kecil. "Tidak.., tapi untuk apa kau datang kemari. Luhan masuk kantor hari ini." ujarnya bingung.

Chanyeol terkekeh, "Aku datang untuk menjengukmu, sekaligus mengajakmu makan siang.. Kau keberatan?"

Baekhyun tersenyum malu malu sambil menggeleng kepalanya. "Baiklah, aku tunggu di sini.."

Baekhyun mengangguk lalu memutar tubuhnya menuju kamarnya untuk mengganti pakaiannya.

.

.

.

Sekali lagi pria tan itu memeriksa penampilannya dikaca spion dalam mobilnya. Dan merasa sudah tampan, dengan memakai minyak wangi pilihan Sehun, -Kai mempercayakan Sehun untuk mengatur stylenya, alasannya karena Sehun sudah lama berteman dengan sang bidadari. Jadi menurut Kai, Sehun pasti tahu sekecil apapun itu kesukaan calon kekasihnya, begitu juga dengan, bagaimana kriteria pria idaman Kyungsoo-.

Di balut kemeja hitam kotak kotaknya. Kai keluar dengan rasa percaya diri yang sudah matang -itu dikumpulkan sejak seminggu yang lalu setelah perkenalan mereka-. Untung respon wanita itu cukup baik padanya.

Kai keluar dari mobilnya, dengan membawa sebuket bunga ditangannya, tentunya untuk calon kekasih. Semoga misi pendekatannya demi meraih hati bidadarinya berjalan lancar.

.

Kai memandang restoran besar didepannya, dia tidak percaya restoran mewah ini dikelola wanita incarannya, padahal dia cukup sering bertandang ke sini bersama teman temannya, dan dengan Sehun hanya sekali, seingatnya.

Berdehem pelan, Kai akhirnya melangkah dan memasuki restoran itu. Sesampai di dalam, Kai mengambil tempat duduk didekat kaca menembus jalan raya. Begitu mendapatkan posisi nyamannya, Kai memanggil pelayan. "Aku ingin memesan bosmu.."

Pelayan itu mengerut alisnya bingung. Kai menyadari kesalahannya, merutuki kecerobohan mulutnya. Dia terlalu bersemangat. "Maksudku, bisakah aku bertemu pemilik restoran ini?" senyum Kai dengan cengiran bodohnya.

.

Kyungsoo cukup terkejut melihat siapa pelanggannya yang hendak menggebu gebu bertemu dengannya. Dengan memasang senyum paling ramahnya, dia menyambut baik kedatangan Kai. Pria yang kerap kali mengganggunya, tidak pagi, siang, jam tidurnya, hingga jam kerjanya.

"Hai.." sapa Kai canggung.

Kyungsoo tersenyum manis, "Kau datang?" Kyungsoo mengambil tempat duduk didepan Kai.

"Yeah..." lalu Kai menyodorkan bunga yang dibelikan untuk Kyungsoo.

Kyungsoo cukup terkesima. "Untukku?" tunjuk Kyungsoo pada dirinya sendiri dengan mimik tidak yakinnya.

Kai mengangguk, "Kau terlalu berlebihan.." tawa Kyungsoo lalu mengambil bunga indah itu.

"Terimakasih...."

Kai mengguman.. "Kau ingin makan apa?" tanya Kyungsoo.

"Aku ingin kau sendiri yang memilihkannya untukku, apa saja menu terlezat di sini."

Lagi lagi Kyungsoo dibuat tertawa.. "Baiklah, tunggu sejenak..."

Dalam hati Kai bersorak gembira, dia harus mengabari ini pada Sehun.