Vote & Comment
Hai! Sorry I long update again. because I finished the midterm exam, so delayed.
***
"Ada apa Jon? "
Jon menoleh kesamping, di mana Jasmine berdiri dengan memandang dirinya bingung. Dia mengakat kertas yang dia pegang, agar Jasmine melihatnya.
Jasmine memandang Jon dan memandang kertas kusam itu bergantian, ada perasaan sedih menimpa hatinya. Melihat Jon yang mulai menghilang jiwanya, Jasmine merasa semua ini salah Bella juga.
"Surat, dia menuliskan surat untukku, Jasmine. Aku tidak tahu apa isinya, tapi firasatku tidak karuan, jika aku membukanya nanti. " Jon berucap dengan perasaan bercampur aduk didalamnya, ingin menangis tapi malu, ingin marah tapi dengan siapa, dan ingin ketawa tapi di katain gila.
"Bukalah Jon, mungkin itu sebuah petunjuk darinya, agar kau cepat bertemu dengan Bella. Aku akan menunggumu disini, " ujar Jasmine.
Jon mengaguk setuju, dia membuka surat itu dengan hati-hati. Dia takut jika dia buka dengan cepat, tulisannya akan rusak dan ikut tersobek dengan amplop kusam ini. Surat kusam tersebut terbuka lebar, memperlihatkan tulisan tangan Bella yang masih terlihat bagus.
Menunggu dia yang tak akan pernah kembali, membuat aku menjadi lemah. Aku selalu berdoa kepada tuhan untuk kedatangan dia. Apa dia lupa atas perjanjian diantara kita?
Jika aku atau dia sedang mengalami kesulitan dihidupnya, kita akan selalu bersama. Bergandengan dan merengkuh hangat dengan ikatan tali putih yang tak terlihat.
Aku harap kamu membaca surat ini, ketika kamu baca surat ini. Kamu akan tau keberadaan aku...
Mencintaimu tanpa habisnya...
Mencintaimu apa adanya...
Mencintaimu selamanya...Mencintaimu ketika aku menjadi bidadari surga nantinya...
- Bella
Sulit sekali Jon mencerna kalimat indah yang ditulis Bella. Jon belum mengetahui dimana Bella berada, semua kata-kata yang Bella tulis membuat hati Jon teriris pisau tajam yang kasat mata. Bella selalu mencintainya dan menunggunya, walaupun dia pergi menjauh meninggalkan Bella untuk yang lain. Apa yang di tulisan itu, semuanya sangat benar. Selama ini, Bella selalu berada disini dengan membawa Morgan di dalam perutnya yang membesar.
Ada yang ganjal dengan kalimat Bella yang terakhir ketika Jon membaca ulang surat kusam tersebut. Disitu Bella menuliskan, Mencintaimu ketika aku menjadi bidadari surga nantinya. Maksudnya apa? Apa Bella akan menjadi bidadari surga, jika dia telah meninggal nanti. Tidak mungkin, Bella selalu sehat dan ceria seperti biasanya.
"Jon, surat yang dibuat Bella sangat terkesan sekali. Aku jadi ingin mempostingnya, " ujar Jasmine.
"Ingin aku tinggalkan dirimu disini, Jasmine. Sekarang kau bantu aku mencari sesuatu yang menunjukan keberadaan Bella, " Jon mendorong Jasmine untuk mencari sesuatu yang lebih detail keberadaan Bella.
"Bukanya di surat itu ada? " tanya Jasmine.
"Tidak ada, dihanya menuliskan kalimat biasa tapi indah kita aku baca. "
"Heleh, untung teman. " Jasmine melangkah ke arah rak buku kecil disamping kanannya, tidak ada sesuatu yang baik disana.
Dia terus mencari, ketika tangannya membuka buku tulis tipis, Jasmine melihat ada sebuah tulisan dan foto berukuran kecil disana. Jasmine membuka lebar buku tulis tipis tersebut dan menatap takjub tulisan dan foto tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Morgan (On GOING)
General FictionMencari keberadaan anak dan kekasihnya yang tidak pernah dia ketahui selama enam belas tahun, sampai dia sudah berumur 39 tahun tetap saja dia tidak mendapatkan lokasi keberadaan kekasihnya dan buah hatinya. Dia tidak tahu anaknya berkelamin laki-l...