Morgan - 26

5.4K 148 20
                                    

Hai kembali lagi kita!

Follow IG : @bellaauranastasia

Ya ampun sudah 26 aja, tak terbayangkan. Oh iya, Jangan lupa divote dan comment yak, thanks :)

•••

Justin mengecup pipi Morgan yang memerah, beginilah nasib punya kulit putih. Morgan terserang malu lagi ketika Justin memeluk tubuh Morgan, keromantisan mereka seperti suami istri yang baru saja menikah.

"Jangan nakal dikelas," bisik Justin ditelingan Morgan.

"Iya," Deg, jantung Morgan ingin meletus.

Dassy yang sedari tadi di belakang Morgan, hanya diem, memutar matanya jengah, dan ingin muntah menyaksikan kedua joli yang sedang dimabuk cinta. Dasar bucin.

Ketika dia ingin menghampiri Morgan datanglah pria bajingan yang membuat Dassy ingin meledak. Lalu dengan segera dia menarik Morgan dari Justin dan membawa masuk kekelas meraka meninggalkan Justin dan pria bajingan tersebut.

Justin menoleh kesamping dengan wajah kesal, dia melihat Ryan menatap ke arah pintu kelas Morgan dan Dassy.

"Apa?" tanya Ryan ketika Justin masih menatapnya kesal.

"Menghancurkan suasana orang," balas justin sengit.

"Hah, Dassy lah yang melakukannya bukan aku."

"Karena ada kau Dassy membawa Morgan menjauh sialan."

"Seterah, tapi kau harus dengar baik-baik. Sekarang sampai seterusnya aku tidak akan mengambil Morgan darimu."

"What?! Kau kemasukan setan?" Justin menatap Ryan terkejut bercampur bingung. Ada apa dengan si bajingan ini? Apa kemarin si bajingan di rasuki oleh roh baik waktu dia terlelap di malam hari? Aneh, batin Justin.

"Kenapa kau kaget? Tidak keparat."

"Hanya kaget saja, baguslah. Tidak ada yang merebut miliku lagi."

"Seterah, tapi aku akan menggangu Dassy sampai gadis itu jengah." Ryan memutar matanya setelah mendengar perkataan Justin, tapi sedetik kemudian dia tersenyum miring, karena dirinya punya mainan baru.

"What the fak, kau menyukai Dassy, right?" goda Justin sambil menyenggol Ryan.

"Siapa bilang keparat?"

"Kau sendiri."

"Kapan?"

"Tadi sialan, sudahlah aku lelah dengan wajahmu yang sialan itu." Justin berlalu meninggalkan Ryan yang menggeram seperti anjing serigala.

Justin yang sudah jauh tertawa pelan sambil menggelengkan kepalanya, bisa juga dia menggoda Ryan yang notabenya adalah musuh bebuyutan. Tapi anak itu tak jelas juga maksudnya.

Ryan membalikkan badannya kearah kelasnya saat ini, tapi sebelum jauh dia melangkah, kepalanya menoleh kearah jendela kelas tadi. Dia menatap wajah Dassy dibaliknya, yang sedang tertawa lebar bersama Morgan. Hanya sebentar dia melakukannya, setelah itu kembali melangkah kekelasnya.

•••

"Kau serius Jon, kita akan kesini?" tanya Jordan sambil menatap galery art didepan mereka.

"Iya Jon, kau mendadak sekali. Baru tadi kita ingin makan siang, tiba-tiba menculik kita kesini, dasar," ucap Jasmine menimpali pertanyaan Jordan.

"Sudahlah ikuti saja aku, aku sudah tidak sabar ingin tahu informasi yang kau berikan kepadaku waktu itu Jasmine."

"Aku? Apa--ahhah! Yaps, Let's Go, Gaes!"

Tanpa menunggu kedua pria yang berada disampingnya, Jasmine melangkah duluan untuk masuk kedalam Galery Art. Jordan dan Jon mulai mengikuti wanita lincah itu.

Morgan (On GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang