Morgan - 1

26.7K 994 12
                                    

Aku hanya duduk termenung dan berdoa
Kapan dia kembali disisiku
Bersama dengan buah cintaku.

Aku menangisi diriku sendiri
Karena karma datang tanpa memberi izin
Waktu demi waktu aku mencarinya
Sampai diriku lelah
Sampai aku menyerah
Sampai aku mati.

Maafkan aku my sugar
Aku telah menyakitimu dengan sangat dalam
Aku sangat berdosa kerena meninggalkanmu bersama buah cinta kita.

Maafkan aku.

- Jon Skarsgard -

***

Bunyi sepatu pantofel terdengar nyaring didalam ruangan berlorong panjang, aura mengerikan mengelilingi wajah tampan dan rupawan yang bagaikan dewa yunani. Kaki panjangnya berjalan dengan tegas dan cepat melewati beberapa manusia dilorong, tatapan matanya yang sangat tajam, membuat siapa saja yang melihatnya menunduk ketakutan.

Langkah pria dingin itu berhenti didepan pintu kaca besar. Tangan panjang dan besarnya mendorong pintu kaca itu dengan cepat.

Di dalamnya ada seorang wanita dan pria sedang berhubungan badan di sofa abu-abu panjang. Pria dingin itu mendehem dengan kencang, sampai dua manusia itu saling melepas dengan wajah terkejut.

Pria dingin itu menatap datar ke arah dua manusia yang sedang bertelanjang bulat dihadapannya.

"Perfect, ini kelakuanmu selama ini, cih... Menjijikan. Wanita murahan dan laki-laki murahan ini telah kembali bersatu rupanya. Kalian ingin hadiah apa dariku, heh. "

Vinna terkejut mendengar ucapan pria dingin itu, dia takut akan hadiah yang diberikan pria itu, karena hadiah itu adalah membunuhnya.

"Jon! Maafkan aku, aku digoda olehnya sampai aku bertekuk lutut dihadapannya, dan mau berhubungan dengannya. Aku dip---"

"Aku diperkosa, kau mau bilang seperti itu? Omong kosongmu sudah tidak berlaku lagi terhadapku, Mrs. Lorenz. Karena kau aku kehilangan kekasihku yang sedang mengandung darah dagingku, dulu. Dan sekarang aku akan menghancurkanmu dan laki-laki itu sampai keakarnya. Robert, bawa wanita itu dan prianya kedalam penjara bawa tanah, sekarang. "

"Baik tuan, tuan mobil anda sudah kami siapkan, anda bisa langsung memakainya. "

Jon mengaguk, dia segera melenggang pergi dari ruangan sialan itu dan menuju ke tempat mobilnya yang sudah di siapkan.

Dev, kepercayaannya sudah menunggu disana sambil menatap layar persegi panjang yang dipegangnya. Jon masuk kedalam mobilnya dan duduk disamping Dev.

"Bagaimana? Sudah ketemu lokasinya, Dev? "

"Maaf tuan, lokasinya belum ketemu, saya sedang berusaha mencarinya, tuan. "

Jon menghela nafasnya kasar, sudah enam belas tahun dia pergi meninggalkan kekasihnya dan darah dagingnya. Dia tidak tau keberadaan kekasihnya dan anaknya yang dia tidak ketahui.

Jon memutup matanya, dia sangat lelah mengahadapi masalahnya ini, dia ingin menyelesaikannya dengan cepat. Karena dia kelelahan, akhirnya Jon tertidur sangat pulas didalam mobil.

Morgan (On GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang