*6*

136 16 0
                                    

Gue tahu pasti ada yang diresahkan dalam hatinya.

Secara gue BestFriend nya.

"Gue tahu, lo pasti merasa bersalah kan ma, gue?"

Ujar gue dengan pede nya sambil mengangkat alis.

"Tenang, gue engga akan apa-apa. Malah gue berterima kasih sama lo. Berkat lo, gue bisa ketemu istri gue."

Gue tepuk bahu daehwi, senyum terus terpancar dari bibir gue.

"Ehk, gila lo. ISTRI!"

"SIAPA ISTRI LO?"

Teriak Ong dan Jisung bersamaan.

"Siapa lagi kalo bukan, Nancy?"

Gue keluarin cengiran andalan gue. Ada minuman nganggur. Enak tuh.

Gue ambil dan gue minum sampe tandas.

Ong yang punya minuman langsung melototkan matanya. Gue balas cengiran lagi.

"ehk, buset! Itu minuman gue! Dan sejak kapan Bu Nancy mau ma bocah kek lo! Orang dia deketnya ma Pak Daniel yang gagah dan macho." Ujar Ong.

Denger nama Daniel disebut-sebut dan dipasangkan dengan Nancy malah bikin mood gue Down.

KESEL BANGET GUE!

"Kenapa kalo deket? Kan hanya dekat. Dekat bisa dengan siapa saja. Kalo istri, belum tentu dengan siapa saja." Ujar gue sambil membusungkan dada gue.

Wahhhh, Daebakkkk.

Dapet kata-kata dari mana nih gue?

"Sa aeee lo tong."

Jisung yang sedari tadi diam langsung melemparkan kacang yang ia makan.

Gue hanya nyengir.

"Mimpi lu tinggi, Lin!" Ujar Daehwi.

"Mimpi bisa jadi kenyataan. Gue yakin itu!" Ujar gue percaya akan kata-kata itu kalo ada usaha pasti ada hasil dong?

Ssaem [Lai Guanlin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang