CHAPTER-05

4K 477 6
                                    

Taehyung menggeliat di atas kasur milik Ji Eun karena kalah main game, sepulang kuliah gadis itu mendapati seorang pria yang dengan enaknya menggunakan kamarnya sebagai kamar pribadinya. Siapa lagi kalau bukan KIM TAEHYUNG!

Gadis itu menggaruk rambutnya yang tak gatal sambil sesekali berdecak sebal melihat kamarnya yang kotor dengan bungkus sampah snack ringan.

"Kim Taehyung! Kau apakan kamar ku eoh?!" Seru gadis itu yang emosi melihat keadaan kamar nya seperti kapal pecah.

"Aish nuna. Sakit tau." Taehyung mengelus telinganya berharap supaya tidak copot setelah ini.

"Suruh siapa mengotori kamarku?! Memang kau tidak punya kamar apa?!" bentak Ji Eun kesal.

Taehyung tercengir kuda. "Aku bosan di rumah, hehe." jawab Taehyung tenang.

Mendengar penuturan Taehyung barusan, gadis itu hanya menggeleng tak percaya pria yang tengah bersantai di atas kasurnya sambil memakan cemilan yang ia bawa dari rumah.

Apakah semua anak kota tidak memliki tata krama? Termasuk Taehyung. Sepertinya memang begitu, bahkan Taehyung terlihat seperti anak nakal yang sedang mencari tempat persinggahan selama ia kabur dari rumah.

Gadis itu mendengus kasar, siang ini ia tidak ingin kesal pada siapapun. Mengingat sejak pagi tadi kakaknya sudah membuatnya kesal, "Sudahlah! Aku ingin ke hutan menemui paman Kim. Jangan lupa rapikan kamar ku bila sudah mengerti?" Ji Eun memilih pasrah dengan keadaan kamarnya, lebih baik mendinginkan emosinya dengan pergi ke hutan.

Taehyung mengangguk, Ji Eun hanya melepaskan tas yang ia kenakan untuk kuliah barusan.

"Nanti aku akan menyusul."

} {

Sejak tadi Ji Eun amat serius mendengar kan Kim Jungwoo, bola matanya enggan berpaling dari manapun.

"Apakah kau tidak berbohong? Kim Hansook di serang serigala di hutan?" tanya gadis itu yang masih tidak percaya kalau pria paruh baya yang tak lain adalah ayahnya di serang binatang buas dan kini kondisinya sedang kritis.

"Kau mengenal Hansook?"

Gadis itu mengangguk, "Dia ayahku, tapi Ibuku memutuskan bercerai dengannya. Itu makanya kami pindah ke desa." jelas Ji Eun sedih.

Pria itu menatap Ji Eun iba begitu mengetahui siapa Kim Hansook sebenernya, ia mengelus pundak Ji Eun sambil tersenyum menyemangati.

"Hei kenapa wajah mu murung?"

Gadis itu menggeleng. "Tidak, tapi kami sudah lama tidak bertemu. Sekalinya ingin bertemu dalam keadaan seperti ini." Ji Eun tertawa hambar bila mengingat ayahnya yang kini sudah memiliki kehidupan baru setelah memutuskan untuk bercerai.

Bahkan dia sampai mengganti marganya menjadi Lee karena rasa benci pada sang ayah begitu besar, Ji Eun tak sudi memiliki marga dari pria brengsek seperti ayahnya yang sudah menyakiti hati seluruh keluarga nya.

Melihat raut wajah Ji Eun yang mendadak sedih, Kim Jungwoo jadi tidak enak hati. Tidak seharusnya ia menceritakan korban serangan binatang buas tadi, seharusnya ia bilang saja rekan kerjanya yang mendapat serangan tersebut. Setidaknya bila nama yang mirip belum tentu wajahnya akan mirip.

The werewolf ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang