Setelah para vampir itu tidak mengejar mereka berdua lagi, akhirnya Jungkook putuskan untuk kembali ke tenda dengan membawa kayu bakar yang telah di dapatkan dari dalam hutan tadi.
"Hei ada apa? Apa kau kesulitan menyalakan api di kayu bakar itu?" sahut seseorang yang melihat Ji Eun tengah kesulitan untuk menyalakan api yang akan di gunakan untuk memasak air.
Gadis itu mendongakkan kepalanya menatap sumber suara tersebut. "Aku memang sedikit kesulitan, eum ... tapi aku tidak pernah melihat mu sebelumnya." balas Ji Eun yang mengamati wajah orang tersebut, tapi setelah di ingat-ingat wajahnya Ji Eun sedikit teringat oleh kejadian di kantin waktu itu. Ketika ia jatuh karena seseorang yang menabrak nya.
"Tunggu, tapi sepertinya wajahmu tak asing." tambah gadis itu yang mulai yakin kalau ia memang tau siapa tersebut.
"Orang-orang bilang wajah ku memang sangat familiar, kenalkan namaku Wendy." orang tersebut mengenalkan dirinya di hadapan Ji Eun.
"Dan nama mu Ji Eun? Benar bukan?" gadis itu menebak namun benar.
"Dari mana kau tau namaku?" Ji Eun sedikit bingung, bukannya hanya Jungkook dan ketiga saudaranya saja yang mengetahui dirinya? Lagipula dia juga masih berstatus anak baru jadi tidak begitu terkenal.
"Karena kau anak baru, itu menjadi topik hangat yang di bicarakan oleh mahasiswa lama."
"Begitukah?"
"Iya."
"Itu terdengar berlebihan bagiku."
"Tapi itu kenyataannya, kau menjadi topik hangat di kampus."
Gadis bernama Wendy itu tersenyum sekilas, rupanya berteman dengan manusia tidak begitu susah. Menurutnya prediksi saudara-saudaranya salah, berteman bukan berati petaka. Hanya saja yang perlu mereka ingat, mereka harus menahan nafsu mereka dengan darah terlebih lagi darah seperti Lee Ji Eun. Yang banyak sekali di incar oleh kaum vampir.
Begitu mereka dekat Wendy akan membuat taktik untuk menjebak itu, yang lebih penting adalah jangan sampai bangsa serigala itu tau.
"Sini aku bantu." Wendy mengambil alih untuk menyalakan api.
"Terimakasih."
}{
Sejak tadi Jungkook hanya bisa memperhatikan Ji Eun dari kejauhan saja, di temani ketiga saudaranya mereka ikut memantau. Mereka khawatir hal yang tidak di inginkan akan menimpa gadis itu karena ulah vampir yang pintar mencari muka tersebut. Siapa lagi kalau bukan vampir keluarga Oh, mereka adalah vampir liar yang mungkin saja akan menghabiskan nyawa orang-orang di sekitar. Termasuk Lee ji Eun.
Meskipun begitu, seliar-liarnya mereka sebagai vampir tapi mereka sudah berlatih untuk menahan darah manusia dari jarak dekat. Jadi mereka sudah bisa membiasakan diri dengan lingkungan manusia.
"Kenapa mereka bisa dekat? Itu bukannya vampir keluarga Oh? Dan mereka menjadikan Ji Eun sebagai target selanjutnya setelah Seulgi." ujar Jimin yang teringat masa lalu, dimana saat ada manusia yang memiliki darah sama seperti Ji Eun namun harus merenggang nyawa di tangan vampir.
Itu semua karena kelalaian Jimin sebagai serigala penjaganya, dan ia tak ingin kejadian yang menimpa Seulgi akan menimpa Ji Eun juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
The werewolf ✓
Werewolf[meskipun cerita ini sudah selesai, tapi tolong berikan vote dan komen nya] [Masih terdapat sedikit typo, dan akan di perbaiki secepat nya] Mungkin jika bukan malam itu mereka tidak akan bertemu- Kisah seorang gadis yang begitu percaya kalau werewol...