The werewolf ✓

CHAPTER-08

"Ji Eun sadarlah, cepat sadar." panik Jong Suk pada adiknya yang sejak tak sandarkan diri.

Jong Suk dan ibunya terkejut saat Kim Jungwoo menggendong Ji Eun yang sudah tak sandarkan diri, Jungwoo bilang ia menemukan gadis itu tak sadarkan diri di tengah hutan dengan luka di dahinya.

Semua orang berkumpul di kamar gadis itu menanti agar gadis itu lekas sadar, Taehyung yang menemukan Ji Eun pertama kali pun merasa bersalah karena tidak bisa menjaga nuna dengan baik. Meskipun Ji Eun bukan kakak kandungnya tapi Taehyung sudah menganggapnya lebih.

"Nuna bangunlah."

"Eugh, dimana ini?" tak lama terdengar sebuah suara kecil dari gadis itu, akhirnya Ji Eun sadarkan diri selalu pingsan cukup lama.

Taehyung beralih posisi duduk menggantikan Jong Suk yang berdiri, "Nuna kau tidak apa-apa?" Taehyung terlihat cemas saat melihat kondisi Ji Eun yang lemas.

Gadis itu lekas tersenyum simpul, ia menatap orang di sekeliling yang berkumpul di kamarnya. "Aku baik-baik saja, hanya-" ucapannya terhenti saat mengingat kejadian tragis yang menimpa dirinya dan domba kecilnya. Bagaimana bisa ia bertemu dengan werewolf? Tapi untuk saat ini lebih baik dia sembunyikan sebelum bukti nya benar-benar ada.

"Hanya?" Jong Suk melanjutkan.

"Eum, Lili di makan makan oleh hewan buas di hutan. Dan aku sempat terjatuh karena di kejar hewan buas tersebut." bohong gadis itu, menurut Ji Eun kejadian yang ia alami tidak perlu ada yang mengetahui nya. Cukup dirinya saja yang mengetahui itu.

"Dasar ceroboh." Jong Suk menyentil dahi adiknya.

"Akh! Sakit tau kak," Ji Eun mengelus-elus dahinya setelah di sentil.

"Ibu cemas tadi saat melihat mu tak sadarkan diri sejak tadi, tapi untungnya kau sudah sadarkan diri sekarang." ucap ibunya lega lalu tersenyum simpul.

"Yang penting kau selamat saja itu sudah beruntung, tidak usah pikirkan domba kecil mu itu. Lagipula Jong Suk juga tidak akan marah." Kim Jungwoo melirik Jong Suk sekilas sebelum akhirnya pria itu meng'iya'kan omongan Kim Jungwoo.

"Yang penting kau selamat. Dan berhentilah ceroboh anak nakal."

}{

Seperti biasa, pagi ini Ji Eun ada jam kuliah pagi. Itu makanya ia sudah ada di ruang kelasnya sejak pukul 8 tadi.

Meskipun kelasnya masih terisi beberapa mahasiswa saja, tapi Ji Eun masih asik mendengarkan lagu dengan headset sambil menonton film kesukaannya. Yaitu semua film yang bersangkutan dengan werewolf.

Sesekali ia teringat oleh kejadian yang menimpa nya kemarin malam, itu adalah hal yang paling menakutkan sekaligus mengerikan untuk di ingat apalagi saat melihat domba kecilnya mati dengan cara tragis. Ia tak bisa membayangkan betapa kejamnya orang itu.

Tapi tunggu, bukankah orang itu memiliki bulu yang lebat di seluruh tubuhnya, juga ia memiliki mata yang menyala, dan tubuhnya 2 kali lebih besar dari ukuran manusia pada umumnya. Bukankah itu bukan manusia? Lantas siapa dia? Atau mungkin dia manusia serigala? Di kebanyakan film werewolf ciri-ciri itu sudah memastikan kalau orang tersebut bukan manusia normal melainkan werewolf. Dan Ji Eun yakin kalau orang yang ia temui di hutan bukanlah manusia.