𝐋𝐎𝐎𝐊 𝐇𝐄𝐑𝐄 [여기봐]

3. She is Jealous

Jungkook duduk dengan wajah lesu. Ia memasukkan sesendok tteokbokki ke dalam mulutnya. Teman segengnya yang paling dekat dengannyaㅡTaehyung memandangnya aneh.

"Ada apa denganmu? Wajahmu tak mengenakkan sekali."

Jungkook meliriknya sekilas, lalu menyuapkan makanan itu ke dalam mulutnya kembali. Dirinya sekarang sedang berkumpul di kafetaria bersama teman segengnya minus Jin dan Yoongi, karena pria ituㅡJin sedang makan siang bersama kekasihnya, Kyla dan Yoongi sedang latihan basket karena sebentar lagi ada turnamen antar sekolah. Ngomong-ngomong tentang kekasih, ia menjadi mengingatnya kembali. KekasihnyaㅡSohye sedang tidak ingin bicara dengannya karena kejadian heboh pagi tadi.

"Yerim diam-diam mengambil gambarku saat kerja kelompok denganku kemarin. Dan ia memasangnya di SNS. Dan kabar itu sudah sampai di semua sekolah. Sial!"

Hoseokㅡyang berada di samping Jimin berbinar-binar mendengar nama Yerim yang disebutkan. Karena gadis itu pernah menjadi keterkagumannya.

"Kesempatan emas buatmu, Jungkook-ah. Dia itu sangat imut. Betapa beruntungnya kau mendekatinya."

Namjoon sehabis menenggak cola-nya menyetujui ucapan Hoseok.

"Kau harus mencoba dekat dengannya. Kau tidak ingin mencoba menjalin hubungan seperti kami?"

Jungkook mengembuskan napas lelah. Sudah berapa kali mereka membahas tentang ini. Ini adalah hal yang paling dihindarinya. Karena ini akan menjurus tentang kisah percintaannya. Yang jelas-jelas ia hanya mencintai Kim Sohye seorang. Ia terlalu berat untuk mengatakan itu.

"Aku tidak tertarik sama sekali. Dia terlalu kekanakan."

Jimin mengetuk kepala Jungkook dengan sumpitnya. Membuat Jungkook meringis dan menatapnya tajam.

"Wae? Kenapa kau menatapku seperti itu? Tipe idealmu jika seperti Jieun sunbae kau takkan dapat. Kenapa kau susah sekali mengambil jalan mudahnya?"

Jungkook mendecih sebal. "Aku tidak menginginkan yang seperti dia lagi. Yang terpenting, aku bahagia seperti ini."

Ia kemudian meninggalkan teman-temannya yang menatapnya dengan menggelengkan kepala mereka dengaj heran. Bagi mereka, Jungkook adalah orang yang paling misterius. Mereka tidak mengerti jalan pikiran pria itu. Semuanya menjadi abu-abu semenjak saat itu. Saat dimana rumor percintaan Jungkook yang sangat mengenaskan beredar.

***

Yoongi mengusap wajah dan lehernya yang penuh keringat dengan handuk kecil. Tubuhnya hampir remuk setelah latihan basket yang sangat menguras tenaga. Tubuhnya yang tidak bisa dikatakan tinggi dan kaki yang cukup ramping tidak berarti dia tidak bisa bermain basket. Justru kemampuan dan skill yang dimilikinya yang membuatnya menjadi kapten basket oleh tim nya.

Mata Yoongi memicing saat melihat gadis yang berada di kursi penonton sendiri sedang memegang sketchbook dan alat menggambar lainnya. Ia begitu fokus sampai-sampai tidak menyadari hahwa ia sedang menghampirinya.

"Sedang apa kau?"

Yoongi yang dari dulu memang tidak pernah sopan ataupun seperti jaga image didepan seseorang itu bertanya to the point pada gadis yang ada didepannya.

"Omo!"

Gadis itu kemudian menyembunyikan sketchbook-nya dengan menyilangkan dada ketika melihat Yoongi yang ingin melihat apa yang sedang di gambarnya.

"Kau siapa?"

Yoongi mengernyit ketika gadis itu malah menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan.