4. Jeon's Family

3.9K 591 30
                                    

Jungkook mengenggam tangan Sohye dengan erat, karena gadis itu terlihat diam sedari turun dari bus yang ia naiki tadi. Sebenarnya, perasaan Sohye membuncah senang ketika Jungkook memberitahu bahwa ia ingin di bawa kerumahnya untuk pertama kali. Pun tak tahu, bagaimana untuk mengekspresikan rasa bahagianya itu.

"Baru kali ini aku menggenggam erat tanganmu untuk menemui ibu. Aku gugup sekali."

Sohye menengok, dan mengusap pelipis Jungkook yang berkeringat. Ia jadi teringat, ketika Jungkook lelah bermain basket, ia pasti dengan sembunyi-sembunyi mengusap pelipis pria itu sambil memberikannya air mineral.

"Terimakasih, Jungkook."

Jungkook memegang lengan Sohye yang sedang mengusap keringatnya dan menatap gadis itu penuh arti.

Beberapa menit kemudian, mereka telah sampai di depan rumah Jungkook. Jungkook menghela napas panjang, kemudian membuka pagar rumahnya dengan hati-hati.

Kemudian, Jungkook dan Sohye sama-sama menyiapkan hatinya untuk masuk ke dalam.

"Eomma, aku pulang."

Jungkook melepas sepatunya dan menggantinya dengan sandal seperti biasa dan diikuti oleh Sohye. Sohye kemudian meletakkan sepatunya dan sepatu Jungkook ke rak.

Tidak ada tanda-tanda ibunya menyahut. Membuat kening keduanya mengerut. Jungkook menatap Sohye, kemudian memberi isyarat agar Sohye duduk di ruang tamu setelah ia mengecek ibunya ke dalam.

Ia berlari ke atas untuk meletakkan tas selempang dan hoodie yang ia kenakan di kamar. Sementara Sohye duduk di ruang tamu dengan perasaan tak menentu. Satu persatu pertanyaan muncul di dalam benaknya.

Salah satu pertanyaan yang terngiang mulai mengganggu benaknya.

Apakah ibu Jungkook akan menyukaiku?

Decitan pintu rumah terbuka, menyadarkan Sohye dari lamunannya. Kepala Sohye refleks menoleh. Ia menebak itu adalah ibu Jungkook. Beliau sedang membawa belanjaan diikuti orang di belakangnya yang ia tak kenalㅡtapi wajahnya sangat mirip atau mungkin serupa dengan wajah Jungkook. Mungkinkah itu kakaknya?

"Omo! Junghyun-ah, bantu aku membawa ini. Dasar anak durhaka, kau tega melihat ibu membawa berat seperti ini?!"

Kedua orang itu tak melihat keberadaan Sohye karena Seolmiㅡibu Jungkook yang sibuk membawa belanjaan dan Junghyunㅡkakak Jungkook, yang berjalan cepat naik ke atas.

Sohye yang melihat Seolmi tak tega dan kemudian membantu beliau membawakan belanjaan yang totalnya adalah 6 kantong plastik besar. Sepertinya mereka habis belanja besar untuk bulanan. Apa ini timing yang pas untuk berkenalan dengan keluarga Jungkook?

"Eommoni, boleh aku membantu?"

Seolmi tersentak ketika tangan dingin Sohye menyentuhnya. Beliau tersenyum tulus dan mengangguk pelan.

"Jungkook membawa teman. Orang asing mana yang ia bawa lagi?" ujar Seolmi menggerutu.

Sohye mendengarnya, tapi ia tak tahu harus menanggapinya seperti apa. Jadi, ia hanya tersenyum kaku.

"Tidak apa, eommoni. Mari saya bantu."

Seolmi akhirnya memberikan tiga kantong besar kepada Sohye untuk membantu membawanya ke dapur.

"Kau teman Jungkook? Siapa namamu?"

"Ne. Saya Kim Sohyeㅡ" Terpotong karena teriakan Jungkook ketika pria itu berlarian turun dari tangga.

"Eomma! Darimana saja? Aku mencarimu."

Seolmi hanya mendengkus dan kembali menenteng kantong belanjaannya ke dapur.

𝐋𝐎𝐎𝐊 𝐇𝐄𝐑𝐄 [여기봐]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang