𝐋𝐎𝐎𝐊 𝐇𝐄𝐑𝐄 [여기봐]

Special Jungkook's Birthday

Dear terkasih ymowrite💜
Maaf, telat 3h3

Aku pulang sekolah dengan terburu-buru. Hari ini adalah ulang tahun Jungkook. Ibu-nya mengundangku untuk ikut membuat kejutan bersama beliau di rumah. Tentu saja dengan perasaan membuncah senang, aku mengiyakan permintaannya. Lagipula dari rencana Jimin oppa, Jungkook masih kegiatan lain, makanya ia pulang terlambat dan tidak bersamaku saat ini. Dan hari ini pun, aku sengaja mendiamkannya, aku akan menyiapkan hadiah untuknya ketika ia pulang nanti, ketika memberi kejutan untuknya.

Tak terasa, aku sudah mencapai halte. Segera turun, dan bergegas pulang ke flat. Berganti baju dan memakai liptint sebentar agar tak terlihat pucat. Aku akan ke rumah Jungkook dan bertemu ibunya, tentu aku harus berdandan sedikit walaupun aku gugup sekali sudah lama tidak bertemu dengannya. Terakhir adalah ketika Jungkook membawaku kesana kali pertama, pun dengan dia. Sekarang, aku datang kesana bersama Mingyu, yang sudah dianggap seperti anak sendiri.

"Bagaimana tersenyum dengan baik di depan calon ibu mertua?" monologku dan bertatapan dengan diriku sendiri di pantulan kaca setelah mengenakan outfit simple seperti biasa.

"Seperti ini?" Aku membuat kurva bibirku tertarik sedikit, lalu berubah dengan membentuk senyuman lebar. "Atau seperti ini?"

"Aigo, ini bukan aku," rengekku terdengar seperti orang frustasi. Aku hanya mengembuskan napas kesal, lalu mengambil tas selempang karena berdebat dengan diri sendiri menghabiskan banyak waktu. Tampil apa adanya sepertinya tidak masalah. Lagipula, aku akan tambah kaku jika membuat diriku sendiri berbeda dari yang seperti biasanya. Okay, love yourself, Sohye.

Dengan melihat diriku sendiri di pantulan cermin lagi, aku membatin bahwa aku sudah siap untuk menemui ibu Jungkook sore ini. Sambil menunggu Kim Mingyuㅡteman Jungkook yang kukenal akrab selain Namjoon dan kawan-kawan, aku pun langsung menelepon pria itu.

"Dimana?"

***

Jungkook sial sekali hari ini. Bagaimana daritadi ia didiamkan seharian oleh Sohye, sang kekasih. Terlebih lagi, kekasihnya tidak mengatakan apapun seperti ucapan selamat ulang tahun misalnya, namun seperti orang lupa, gadisnya hanya diam dan berbicara seadanya. Sangat aneh, padahal dirinya tidak melakukan sesuatu yang membuat Sohye seperti itu.

Sekarang, pulang pun tidak bersama Sohye, karena kelas tari dadakan, gara-gara Jimin lupa memberitahunya lalu mendatangi kelasnya.

"Jangan lesu seperti itu, bung! Hari ini berulangtahun, mengapa wajahmu terlihat tidak senang?"

Park Jimin, pria itu menepuk bahunya dan tersenyum tanpa merasa bersalah. Kelas tari sudah selesai, dan Jungkook sedang mengelap peluh keringat sembari menenggak air mineral.

"Itu semua gara-garamu, hyung. Sudahlah, aku akan langsung pulang saja."

Jungkook mengambil tas ransel hitam lalu beranjak pergi meninggalkan Jimin di ruangan sendirian. Jimin hanya tersenyum kecil, kemudian mengetik sesuatu di ponselnya, lalu menempelnya benda pipih itu ke telinganya. "Hye-ya, kusarankan untuk cepat-cepat bersiap. Jungkook sudah pulang menuju rumah."

Masih di lokasi sama, Jungkook tergesa-gesa menuruni tangga. Ia harus mendapatkan bus secepatnya, pulang ke rumah, lalu ke flat Sohye, sekedar mengajak gadis itu jalan jika gadisnya masih dalam mood swing-nya.

Ketika Jungkook sampai di lobi sekolah, tiba-tiba Yerim menghadangnya. Dahinya mengernyit heran karena gadis itu belum pulang sekolah sama sepertinya.