DMS.48

7.1K 661 40
                                    

Emm, maaf ya udah ngilang bbrapa hari bahkan bbrapa minggu ini, aku UTS dulu jd HP disita, trs stelah UTS Eyang putriku dtang ngnep selama sminggu jd gbsa pgang HP, alasanx ya ktx aku masih blum boleh pgang HP, bahaya, ya maklumlah aku cucu satu2  Eyang dr mama, jd gini gboleh gtu gag boleh, sebel deh, eh pas Eyang pulang aku kpikiran malah sampek nangis gra2 kangen, plin plan kan aku, pas ada Eyang sebel pas Eyang plang malah kangen huhuhuhu

Maaf jga aku jd pengganggu pagi kalian😂😂😂😂😂





Ok happy reading























"Kakek meminta kita untuk tinggal di Daegu bersama Nenek, Nenek sakit, dan Nenek membutuhkan kita" ucap Seokjin lagi, dia bisa melihat ekspresi terkejut Jungkook, dia tahu Jungkook keberatan akan hal itu.

"Itu semua terserah Kookie, jika Kookie tidak mau Mommy akan bilang kepada kakek, Kookie tenang ne, tidak usah dipikirkan, kita bisa menemui Nenek setiap bulan bahkan kalau bisa setiap minggu" sahut Seokjin lagi, dia melihat, Jungkook yang memikirkan hal itu, Jungkook itu pemikir makanya dengan cepat Seokjin mengatakan jika itu bukan sebuah keharusan.

"Akh" suara rintihan Jungkook mengalihkan perhatiannya pada Jungkook.

"Sayang, sayang kenapa?" tanya Seokjin panik saat Jungkook memegang dada kirinya.

"Aakkhh sakit" lagi, Jungkook mengaduh sakit dengan mencengkram kuat dada kirinya.

"Sayang, kenapa sayang? Apanya yang sakit?" Seokjin seperti orang bodoh, dia tahu Jungkook sakit pada dadanya kenapa dia masih bertanya, dia sangat panik.

"Tidak tahu Mom, tiba-tiba disini sakit" keluh Jungkook dengan tangan  menunjuk dadanya yang terasa sakit tiba-tiba.

"Sesak sayang?" tanya Seokjin, dia takut jika paru-parunya kembali kambuh.

"Aniyo Mom, tapi sakit sekali" sahut Jungkook, dia tidak pernah sakit seperti ini, biasanya jika dia sakit dia akan sesak tapi kali ini tidak.

"Minum ya sayang" Seokjin menawarkan, mungkin saja Jungkook akan mendingan ketika minum nanti, karena Jungkook tidak pernah mengeluh sakit  pada dada kirinya, dia mengambil air yang ada di nakas.

Prang

Karena terlalu panik dia tidak sengaja menjatuhkan figura foto Jungkook, Seokjin memiliki firasat buruk saat ini, begitupun Jungkook, Seokjin mengambil figura itu untuk mengambil foto Jungkook, namun

Puk

Ternyata foto itu tidak hanya foto Jungkook melainkan ada lagi sebuah foto, tangannya bergerak untuk mengambil foto itu, dia tahu betul foto itu, foto dirinya dulu saat masih pacaran dengan Namjoon, seingatnya dia meletakkan foto itu di lemarinya di Busan, kenapa ada disini, dibalik foto anaknya, apakah anaknya yang mengambil foto itu.

Jungkook yang melihatnya sedikit takut karena dia sendiri yang meletakkan foto itu di belakang fotonya agar tidak ketahuan Seokjin.

Sret

"Sshh" Seokjin meringis saat tangannya tidak sengaja tergores kaca figura itu, sehingga darahnya menetes, namun tanpa dia sengaja darah itu mengalir pada foto yang akan dia ambil, namun hanya wajah Namjoon yang terkena tetesan itu.

Sungguh firasat Seokjin sangat buruk saat ini, apa yang terjadi dengan Daddy dari anaknya ini, kenapa dia memiliki firasat buruk terhadap Namjoon, ya Tuhan lindungilah Daddy dari Jungkook, meskipun dia sudah menyakitinya dan membuat dia menderita belasan tahun, dia tetap Daddy dari anaknya.

"Akkhh" rintihan Jungkook membuyarkan semua lamunan Seokjin, dia dengan segera membersihkan darah itu dengan tisu yang ada di nakas dan mengambil minum untuk Jungkook.

Daddy Mommy Saranghae (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang