Cieeeee subuh subuh sudah update😂😂😂😂
Semoga wattpad gag error lagi ya, biar gag ngerusak mood nulisku tiap hari😂😂😂😂
Jeon Jungkook, datang dengan kecantikannya yang tiada tara, semenjak kemarin kecantikannya berubah, karena hidupnya lebih berwarna, semua orang terlena bahkan melupakan berita tentang Jungkook yang tinggal nama, mereka sudah menyusun artikel untuk dipublish setelah tahu kabar Jungkook yang bunuh diri, tapi ini apa? Jeon Jungkook malah datang ke sekolah, itupun dengan tanpa ada luka sedikitpun, bahkan kadar kecantikannya bertambah, sepertinya mereka harus menghapus artikel yang akan mereka publish hari ini, karena nyatanya Jungkook masih hidup.
Dan yang lebih mengejutkan lagi seorang pangeran sekolah keluar dari mobil yang sama dengan sang primadona sekolah.
V datang dengan kadar kebangsatannya yang tidak tertandingi, ada apa sebenarnya hari ini, kenapa dunia tidak berputar semestinya, kenapa matahari tidak terbit dari timur, ya Tuhan ini semua bukan takdir yang nyata dan yang lebih parah lagi, mereka berpegangan tangan, seolah mereka adalah sepasang kekasih.
Pangeran sekolah yang sangat tampan dan primadona sekolah yang sangat cantik sepaket dengan kemesraan mereka, membuat siapapun yang melihatnya merasa tidak pantas hidup di dunia yang sama dengan mereka.
Yugyeom keluar saat tidak mendengar suara apapun, sudah pasti terjadi sesuatu, bahkan suara orang bernafaspun tak terdengar, setelah keluar dari kelasnya Yugyeom melihat semua orang mematung memandang lurus kepada 1 arah, arah gerbang sekolah.
Yugyeom mengikuti arah pandang semua orang, tak jauh beda dengan reaksi semua orang, dia mematung dengan mulut menganga selebar bola tenis, bahkan nafasnyapun juga tak terasa.
Sedangkan yang menjadi objek jantungan semua orang itu tidak terlalu memikirkan sudah berapa banyak siswa yang terkapar karena kesulitan bernafas.
Jungkook sedikit risih dengan pandangan seluruh siswa yang seakan bertemu dengan malaikat maut dan siap menghantuinya, apakah ada yang aneh dengan penampilannya, bukan bukan, bukan itu yang dia pikirkan, dia cukup pintar untuk tahu apa yang membuat semua siswa mematung terheran itu.
Yah wajar saja, seoarang pangeran sekolah berjalan bergandengan tangan dengan seorang primadona sekolah, bahkan mereka terlibat pergulatan kemarin, dimana sang pangeran dipermalukan dengan tidak sengaja oleh sang primadona, dan yang mereka tahu siapapun yang berurusan dengan pangeran itu hidupnya tidak akan lama lagi.
Tapi semua itu jauh dari ekspektasi, dimana sang primadona itu ditafsirkan akan absen karena sibuk menulis surat wasiat sebelum bunuh diri karena ulah sang pangeran, kini mereka berangkat ke sekolah dengan satu mobil, dan bergandengan tangan mesra.
Melihat bagaimana V sangat erat namun hangat menggenggam tangan Jungkook, membuat mereka yakin kiamat akan datang sebentar lagi.
"Bunny, Hyung ke kelas dulu ne" ucap V setelah mengantar bunnynya ke depan kelasnya.
"Nde Taetae Hyung hati-hati" sahut Jungkook.
Semua orang masih memandang terkejut ke arah 2 orang itu, bagaimana bisa V sang pangeran sekolah yang terkenal kejam dan kasar saat ini bersikap lembut kepada Jungkook yang dia sebut bunny itu.
Siswa-siswa hanya bisa mematung menyaksikan tanda-tanda kiamat itu, mereka semakin terkejut saat melihat V mengusak sayang pucuk kepala Jungkook.
Chu
Okey, kali ini keterlaluan, lihatkan berapa senti semua orang melebarkan mulut dan matanya, dan saat ini hanya terdengar suara kerjapan mata serantak seisi sekolah.