DMS.01

40.5K 2.2K 142
                                    

"Hiks" seorang bocah tengah terisak di dalam kamarnya.

Cklek

"Kookie, ada apa sayang?" tanya seseorang membuka pintu kamar itu.

Bocah yang dipanggil Kookie itu mendongak dan mendapati seseorang yang selalu ada untuknya.

"Mommy, hiks" sahut Jungkook berlari dan memeluk orang yang dia panggil Mommy.

"Hey ada apa sayang, cerita sama Mommy" mommy yang bernama Jeon Seokjin itu membalas pelukan anak semata wayangnya, dia menggendong sang anak yang bernama Jeon Jungkook itu ke kasurnya.

"Hiks, Mommy, anak haram itu apa?" tanya bocah 7 tahun itu.

Deg

Ini yang Seokjin takutkan, ketika anaknya mulai mengetahui semuanya.

"Hmm, memangnya ada apa dengan anak haram sayang?" tanya Seokjin mencoba menguatkan hatinya.

"Teman Kookie bilang Kookie anak haram, karena Kookie tidak punya Daddy, memangnya Daddy Kookie ada dimana? Kenapa tidak pernah jemput Kookie?" tanya Jungkook lagi dengan polosnya.

Grep

Sudah cukup Seokjin menguatkan hatinya, dia tidak kuat lagi menahan airmatanya.

"Kalau ada yang bertanya seperti itu Kookie jangan dengarkan ne" ucap Seokjin lagi, terdengar isakan dari mulutnya.

"Mommy kenapa menangis? Kookie tidak akan bertanya Daddy lagi, tapi Mommy jangan menangis ne?" ucap Jungkook menangkup wajah Seokjin kemudian menghapus airmatanya dan mencium bibir Seokjin, sungguh tidak ada yang bisa membuatnya bahagia dan bersedih disaat yang bersamaan selain anak tercintanya Jungkook.

Seokjin juga menghapus airmata Jungkook "Kookie jangan menangis juga ne, Mommy hanya punya Kookie dan Mommy tidak ingin Kookie bersedih seperti ini" sahut Seokjin mendekap Jungkook dengan lebih erat.

Begitulah kehidupan Seokjin yang dia lewati 8 tahun ini, sendirian, dia hidup sendirian ditahun pertama sebelum lahirnya putra semata wayangnya yang menjadi satu satunya alasan dia bisa bertahan sampai saat ini.

Jeon Jungkook, bocah 7 tahun ini sudah menginjak kelas 1 SD, dia sangat aktiv, hanya saja sistem imunya tidak sekuat bocah lainnya, dia akan mudah lelah, tapi itu tidak menjadi masalah buat Jungkook selama ada Mommynya Seokjin yang selalu ada untuknya.

"Kookie istirahat ne, Mommy temani" ucap Seokjin yang dibalas anggukan mantap dari Jungkook, Seokjin merebahkan tubuh Jungkook dan menyusul Jungkook, mereka berselimut dengan tangan saling memeluk, sungguh hangat yang mereka rasakan saat ini.

Mulai saat ini Jungkook tidak akan menangis lagi di depan Seokjin dan tidak akan mengungkit masalah anak haram dan Daddynya lagi, mungkin suatu saat dia akan tahu sendiri apa yang dimaksud dengan anak haram dan seseorang yang dia sebut Daddy.


TBC

Daddy Mommy Saranghae (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang