Buku ini berisi ulasan-ulasan saya mengenai film yang sudah pernah saya tonton sebelumnya.
Seluruh tulisan dan resensi 100% murni alias jujur di setiap tanggapan, dan semuanya berdasarkan opini saya sendiri. Selain resensi, terdapat bagian-bagian la...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Silence adalah film bergenre Drama/Biography yang dirilis di Vatikan pada tahun 2016. Mengikuti kisah dua orang Pastor bernama Sebastian Rodriguez dan Francisco Garupe pada abad ke-17, keduanya menjalani misi untuk mencari mentor mereka yang sedang berada di Jepang. Masalah mulai timbul ketika mereka harus beribadah adat Kristen secara tersembunyi agar tidak diketahui oleh tuan tanah feodal dan samurai yang berkuasa apabila mereka tidak ingin dibunuh.
This has to be one of the best movies of 2016 that I've watched.
Sejujurnya, gua sangat bingung. Heran. Ini tipe film yang dari setiap segi sangat tidak menarik bukan gua. Posternya ngga menarik, judulnya ngga menarik, genre-nya ngga menarik, apalagi sinopsis ceritanya. Jujur aja gua kurang tertarik sama jalan cerita yang mengangkut keagaman. Tapi film ini sangat sangat sangat sangat sangat bagus. And I'm glad that I had the chance to get to watch this movie. Pertama kali gua tau durasi filmnya 2 jam 41 menit, gua langsung mikir, 'Aduh, mati gua pasti bosen abis, yaudalah nanti tidur aja.' But, boy, I was so wrong. This movie is very surprising and turns out to be one of the most beautiful movie that I've ever watched.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Inti dari cerita ini adalah dua orang pastor yang ditugaskan kedalam sebuah misi untuk mencari mentor (ketua) mereka yang terjebak di desa Jepang. The storyline in this is so powerful. Disini digambarkan kalau ketua/samurai di Jepang sangat sadis. Mereka akan menangkap setiap orang (entah itu warga Jepang asli atau Non-Jepang yang beragama Kristen) dan menyiksanya secara sadis atau dibunuh secara langsung. Kalau kalian tau Yakuza, mungkin disini direpresentasikan seperti itu. Menurut gua pribadi, samurai Jepang disini tidak ingin ada warganya yang menganut agama lain selain Shinto (agama asli Jepang), dan faktor itu juga yang menyebabkan setiap warga yang beragama Kristen harus beribadah secara sembunyi-bunyi. Selama misi pencarian Father Sebastian dan Father Francisco untuk menemui mentor, mereka ikut membantu menyembunyikan para warga Kristen selagi beribadah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
