Movie Reviews

Movie 50: Shawshank Redemption

Shawshank Redemption adalah film bergenre Drama/Mystery yang dirilis di US pada tahun 1994. Menceritakan tentang Andy Dufresne, seorang pria yang berprofesi sebagai pekerja bank, dan divonis masuk ke dalam penjara selama kurun waktu dua kali lipat dari masa hidupnya. Disana ia pun mulai membangun pertemanan dengan tahanan lainnya bernama Red yang menjalani kebrutalan dari sulitnya kehidupan di penjara, beradaptasi, serta ikut membantu kepala bagian penjara.

Hope + Friendship + Dream = Shawshank Redemption

Awalnya gua tidak tahu film ini adalah film seperti apa, gua pikir ini adalah film aksi yang keren dan spektakuler tapi ternyata ini menjadi sebuah film yang jauh lebih powerful dan menjiwai dari itu. Film ini adalah tentang harapan, persahabatan, mimpi, dan penebusan. Kisahnya dimulai dengan Andy Dufresne yang masuk kedalam penjara, ia menjadi satu-satunya tahanan yang rebel alias tidak ingin menuruti perintah, namun disisi lain pun ia sosok yang pintar dan yang menjadikannya berbeda dengan tahanan lain adalah perilakunya. Ia lalu mulai berteman dengan salah satu tahanan juga disana yang bernama Red lalu perjalanannya pun dimulai. Dari sisi cerita, film ini menghadirkan segi drama dan crime yang cukup solid. Drama nya menurut gua cukup on-point, terutama dari karakter Red ketika ia menceritakan tentang background story-nya, karakter lainnya yaitu Brooks yang juga akan membuat kalian merasa iba, dan tentunya dari Andy yang nyatanya tidak bersalah namun dijatuhi hukuman penjara. Membicarakan pribadi dari Andy, filmnya menghadirkan cukup banyak surprises yang jaw-dropping namun heartful, mereka tidak bertujuan agar membuat filmnya menjadi impactful atau menggelegar atau extravaganza. Justru mereka memfokuskan bagaimana hal kecil sekalipun dapat membuat penonton merasa tercengang, nanti akan banyak kejutan dari Andy sendiri yang tentunya ngga bisa gua spoiler namun pengeksekusiannya sangat rapi, yang mereka lakukan adalah meninggalkan clue yang terkesan tidak penting/tidak relevan kepada plot-nya secara sedikit-sedikit (seperti meninggalkan jejak) dan ketika sudah sampai di penghujung cerita barulah mereka melepaskannya.

Film ini adalah tentang harapan, bagaimana kita harus yakin bahwa apapun yang terjadi kita harus tetap memiliki harapan, seperti yang Andy bilang, "Hope is good", dan cara gua melihat filmnya adalah bagaimana film ini membuktikan bahwa jika ada seorang individu yang memiliki harapan dengan konteks/situasi yang tidak memungkinkan bagi orang tersebut agar memilikinya bukanlah sesuatu yang harus dihilangkan. Ketika Red berpegang teguh pada pendiriannya bahwa dirinya tidak bisa berharap apapun dari dalam sel, Andy hanya menyimak namun jauh di dalam lubuk hati dia tau apa yang harus ia lakukan, dia memiliki strategi serta perencanaan yang dia sudah matangkan bahkan semenjak ia pertama kali menapakkan kaki di penjara Shawshank. And not only that, this film shows a strong bond over friendship as well. Ceritanya berkontradiksi dengan kenyataan hidup dan realita namun mereka cukup waspada dan hati-hati agar tidak menimbulkan kesan unrealistic, memang landasannya terasa unreliable namun mereka lumayan teliti dalam hal tersebut. Seperti kita liat bagaimana Andy dan Red saling mengisi satu sama lain, percakapan mereka yang selalu genuine, serta bagaimana mereka berbagi satu pemikiran dengan pemikiran yang lainnya, dan tentunya karena mereka memiliki kasus serta background story yang relatable kepada satu sama lain. Who would find a true friend in prison? Only Andy and Red. Gua juga kagum dengan bagaimana film ini mengajarkan kita agar terus memiliki mimpi serta tidak mudah putus asa. Red disisi lain juga adalah orang yang begitu resilient, dia bertolak belakang dengan pemahaman Andy, but this only bring them closer together rather than pulling them apart, ini menurut gua sangat unik serta istimewa akan bagaimana mereka memiliki solusi bagi masing-masing dari diri mereka. Keduanya mengagumi satu sama lain, keduanya menghargai satu sama lain, keduanya juga bangga kepada satu sama lain. Persahabatan mereka jarang gua temukan di film-film lainnya apalagi dalam film jaman sekarang, dan gua suka dengan itu. Disini sosok Andy yakin bahwa ia bisa mendapatkan redemption, dia mencari itu. Dan bagusnya adalah kita dapat menilai dia sebagai orang yang passionate, dia ambisius, tercermin dari pemikirannya serta keinginannya untuk mencapai apa yang ia inginkan. Pada akhirnya kita akan malah mengagumi sosoknya atas sesuatu yang dia lakukan, ketika di third-act menuju final, itu membuat gua merinding karena betapa hebat dan kerennya sequence tersebut. Disini filmnya mengupas bagaimana keadilan itu sebenarnya tidak benar-benar diaplikasikan di kehidupan nyata, kita bisa melihat yang baik mendapatkan kehidupan yang tidak layak dimana kalau yang jahat mendapatkan hak istimewa atas profesi yang dimilikinya. Seperti contohnya cerita tentang Tommy yang memiliki nasib yang buruk, dan bagaimana karakter Warden yang tidak layak mendapatkan apa yang ia miliki. Makanya dengan keinginan Andy untuk melakukan hal serupa sangat membuat gua salut, karena ia mendukung dan menyangganya dengan baik.