Buku ini berisi ulasan-ulasan saya mengenai film yang sudah pernah saya tonton sebelumnya.
Seluruh tulisan dan resensi 100% murni alias jujur di setiap tanggapan, dan semuanya berdasarkan opini saya sendiri. Selain resensi, terdapat bagian-bagian la...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Avatar: The Way of Water adalah film bergenre Sci-Fi/Action yang disutradarai oleh James Cameron dan dirilis di tahun 2022. Film ini merupakan sekuel dari film Avatar yang dirilis di tahun 2009, berfokus pada Jake Sully dan Neytiri yang sudah berkeluarga dan rintangan yang harus mereka lalui akibat adanya serangan manusia dengan mencari perlindungan di Pandora.
Sedikit cerita, awalnya gua nonton Avatar yang pertama itu ketika masih SD atau SMP mungkin, emang kita semua tau kalau film Avatar itu butuh waktu yang lama banget untuk digarap hingga film keduanya aja baru muncul di 13 tahun kemudian. Anyways, back then I used to think that this is one of the coolest movies ever. But let's see about this one!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Salah satu kebanggaan dari film ini itu udah pasti ada di visualnya dan ini menjadi daya tarik yang dijual. James Cameron taro semua effort and dedikasi dia di visual yang sangat 'breathtaking'. Bahkan ada satu sequence yang isinya hanya fokus di seberapa 'clear' dan 'vibrant' warna-warna yang dihadirkan di film ini. Terlebih karena adanya perpindahan dari Forest Clan (Omaticaya) dan Water Clan (Metkayina). But, I gotta admit that the visuals here are insane! Sepanjang film, gua mencoba untuk mencari titik dimana visualnya lemah, tapi hasilnya nol.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Meskipun begitu, gua menemukan adanya perbedaan diantara visual yang dihadirkan di Avatar 1 dan 2. Walau keduanya sama-sama menampilkan visual yang bagus dan sangat vibrant, tapi visual di Avatar 2 jauh lebih terlihat seperti 'video-game like', dimana kalau dibandingkan dengan Avatar 1 jauh lebih memaksimalkan efek CGI-nya. Aspek ini juga diperkuat dengan latar belakang filmnya yang berfokus di scene underwater. Gua sendiri ngga punya masalah sama ini, cuma menurut gua James fokus banget sama ngebuat visual di film ini sangat flawless hingga tak ada cacat sedikitpun, and he did. Tapi entah kenapa karena saking sempurnanya, ada momen dimana gua merasa jadinya aneh terlebih ketika transisi dari scene di Pandora vs. scene bersama Sky People.
