A Star Is Born adalah film bergenre Drama/Romance yang dirilis di Jerman pada tahun 2018. Menceritakan tentang seorang musisi bernama Jackson Maine yang bertemu dengan gadis bernama Ally yang memiliki cita-cita untuk menjadi penyanyi, kisah mereka pun dimulai ketika keduanya saling jatuh cinta sementara Jackson berjuang untuk melawan masalah pribadi yang dimilikinya.
Lady Gaga + Bradley Cooper = name a better duo, I'll wait.
Akhirnya setelah beberapa waktu belakangan disibukkan oleh jadwal kuliah yang begitu padat, gua kembali bisa menulis review film. Dan gua sangat senang karena bisa memiliki kesempatan untuk menonton film ini, bukan karena hype atau influenced dari orang-orang tapi memang film ini memiliki daya tarik yang tinggi menurut gua pribadi. Bisa dibilang film ini memenangkan seluruh aspek yang berusaha untuk dikuasai, dan hal ini pula yang menurut gua menjadi faktor unggul dari filmnya sendiri. Namun, yang membuat film ini menjadi sebuah film yang berpengaruh adalah penggambaran dari karakter utama wanita Ally. Dari awal film, penonton sudah diperkenalkan dengan sosok asli Ally, latar belakang dirinya, pekerjaannya, kegemarannya, passion yang dimilikinya, serta tujuan yang hendak dicapai. Hal ini pula yang mengakibatkan para penonton dapat merasa inflicted oleh filmnya lantaran hampir keseluruhan ceritanya memakai sudut pandang dari karakter Ally, filmnya tau betul bagaimana caranya agar penonton bisa peduli dengan kedua karakter utama dan pendamping, jadi mereka tidak hanya memperkenalkan siapa itu "Ally" dan "Jackson" namun mereka juga memastikan bahwa kedua sosok ini dapat meninggalkan bekas/dampak pada penonton setelah filmnya berakhir. Pemeran pendamping utama laki-laki, Jackson, pun bukan hanya ada semata-mata untuk melengkapi peran Ally, melainkan dia pun menjadi sesosok partisipan yang berpengaruh besar pada filmnya. Selain itu, gua juga tidak memiliki tanggapan ataupun kritik mengenai performa yang diberikan oleh Lady Gaga (Ally) dan Bradley Cooper (Jackson Maine). Keduanya memberikan performa yang begitu mempesona terutama untuk Gaga yang bisa dikatakan first-timer alias pertama kali tampil perdana di film layar lebar, chemistry yang dihadirkan oleh kedua aktor dan aktris utama (Cooper) dan (Gaga) sangat natural alias tidak dibuat-buat sama sekali. Romansa yang dihadirkan oleh keduanya tampak begitu real, seolah-olah memang mereka memiliki ketertarikan besar kepada satu sama lain, dan kalau kalian kenal gua pasti kalian tau bahwa gua gasuka romance yang cringy/cheesy, dan untungnya film ini tidak menghadirkan esensi tersebut. Ngomongin Bradley Cooper, gua baru sadar bahwa laki-laki ini ternyata sangat bertalenta, disini dia tidak hanya menunjukkan kemampuan tersembunyinya untuk bernyanyi dan ber-acting, namun ia pun juga menjadi director, producer sekaligus screenplay dari film ini. Dan bisa dibilang beliau sukses dalam semua bidang yang coba untuk dikuasai, so props to him. Tapi yang menjadi highlight dari performa yang ditampilkan oleh keduanya adalah, masing-masing dari mereka tidak mencoba untuk menjadi dominan, mereka bekerja sama secara rata dan seimbang sehingga tidak ada peran yang berat/ringan sebelah. Porsi mereka dibagi dengan cukup adil dan rata, yang seharusnya ditonjolkan ya ditonjolkan dan begitupun sebaliknya. They were so in-sync with one another.
KAMU SEDANG MEMBACA
Movie Reviews
RandomBuku ini berisi ulasan-ulasan saya mengenai film yang sudah pernah saya tonton sebelumnya. Seluruh tulisan dan resensi 100% murni alias jujur di setiap tanggapan, dan semuanya berdasarkan opini saya sendiri. Selain resensi, terdapat bagian-bagian la...