Deadpool 2 merupakan seri kedua dari film 'Deadpool' bergenre Fantasy/Sci-Fi yang dirilis di United Kingdom pada tahun 2018. Mengikuti kisah Wade Wilson yang sekarang membentuk sebuah grup beranggotakan mutan: Bedlam, Shatterstar, dan Domino untuk melindungi seorang anak kecil bernama Russell dengan kekuatan super dari sang lawan Cable.
I was quite afraid to watched this movie, especially remembering how the first Deadpool made me feel. Jadi gua masuk ke teater tanpa ekspektasi sedikitpun meskipun di dalam hati sangat excited. And I have mixed reviews about it. So here's how I'm going to review it: pertama gua akan me-review film ini secara general dan kedua gua akan me-review film ini jika dibandingkan dengan Deadpool yang pertama.
Deadpool kali ini lebih berfokus pada cerita bagaimana Wade bersosialisasi/membentuk sebuah grup beranggotakan mutan lainnya dan kelompok-kelompok ini yang nantinya bertindak seperti 'support system' for Wade, which is a good thing. Gua suka karakter baru Domino yang very laidback and chill and the type of girl who you can talk to but still tough. Karakternya Pete Wisdom yang sebetulnya un-important tapi menambah segi humor kedalam film ini dan, of course the original gang; Negasonic, Blind Al, and Colossus. New-comers di Deadpool 2 ini cukup memberi rasa/warna baru kedalam Deadpool, masing-masing dari mereka memiliki elemen humor tersendiri dan lagi-lagi unik, karena ini Deadpool, tentunya mereka semua tidak layaknya superhero/mutan yang dapat membantu/menolong, if anything, all they did were just ruining the mission but that's a great thing in Deadpool. Karena pada dasarnya, Deadpool menargetkan pada humornya sendiri.
Few minutes into the movie, I was like, 'Where the fuck is the opening credit scene?!', lalu ngga lama setelahnya muncul-lah 'The Holy Grail' dari film Deadpool. And, if you know me, you know that I love the opening scredit scene of Deadpool so much, dan itu menjadi satu segi tersendiri yang membuat gua ngerasa kalau 'Oke, ini Deadpool.'. Sama seperti efek yang akan kalian dapatkan ketika nonton James Bond, selalu dengan tema yang sama dan membuat kalian merasa seperti nonton film tersebut, it made me feel like I'm 'in' the movie. Gua pikir awalnya mereka ngga akan akan melakukan hal ini lagi di installment keduanya tapi setelah gua melihat opening credit scene di Deadpool 2, gua langsung nostalgia ke Deadpool 1. Semua konsepnya masih sama, temanya sama, segi humornya yang juga 'Deadpool' banget, tapi di Deadpool 2 sedikit lebih baik, I would say? Mereka kembali menuangkan ide segar/kreatif di OCS-nya, dimana mereka menggabungkan banyaknya klip/potongan gambar yang merupakan movie reference/pop culture reference, salah satu film yang sangat gua tangkap adalah: Ted, dan setelah gua selesai nonton gua baru sadar kalau sebetulnya potongan gambar dari film Ted itu ada hubungannya dengan jalan ceritanya, which is a very nice way to incorporate something like that.
KAMU SEDANG MEMBACA
Movie Reviews
RandomBuku ini berisi ulasan-ulasan saya mengenai film yang sudah pernah saya tonton sebelumnya. Seluruh tulisan dan resensi 100% murni alias jujur di setiap tanggapan, dan semuanya berdasarkan opini saya sendiri. Selain resensi, terdapat bagian-bagian la...