Vivarium adalah film bergenre Mystery/Sci-Fi yang disutradarai oleh Lorcan Finnegan dan dirilis pada tahun 2019. Menceritakan tentang seorang pasangan Gemma dan Tom yang berupaya untuk mencari rumah baru untuk mereka tinggali dengan menemui agen real estate, namun misteri pun mulai bermunculan ketika mereka menyadari bahwa mereka terjebak di kompleks perumahan yang mereka masukki.
This movie has some freshly-uniqued Sci-Fi idea with its simulation-like concept that requires a lot of thinking. Vivarium cukup resmi menjadi salah satu film genre Sci-Fi terbaru yang sangat aneh namun mengangkat konsep unik dan cukup original. Film ini memiliki premis yang cukup mengundang, karena ide dari seorang pasangan yang hendak membeli rumah namun alih-alih berhasil mendapatkannya, mereka malah terjebak di dalam sebuah perumahan bernama Yonder yang memiliki atmosfir yang aneh dengan setiap rumah yang terlihat sangat identik. Filmnya tergolong kedalam tipe film Cosmic Horror, semacam film Annihilation keluaran Netflix kalau kalian pernah nonton. Apabila film The Platform adalah "a movie with a brain", film Vivarium adalah "a movie that requires brain". Filmnya dari adegan awal hingga akhir tidak henti-hentinya membuat penonton menanyakan banyak pertanyaan di kepala mereka, ini karena semua hal yang terjadi di filmnya sangat strange, bizarre and odd. Setiap elemen pendukung yang dihadirkan kedalam plotnya hanya menambah level keanehan itu sendiri, sebetulnya dalam film tipe seperti ini memiliki tingkat atau level keanehan yang berbeda-beda dan agak susah untuk menentukan Vivarium masuk ke kategori yang mana. Karya-karya seperti Stephen King selalu memasukkan unsur yang aneh (terkadang adegan yang tidak memiliki penjelasan sendiri hanya seperti gambaran imagery dari ide kreatifitas yang dibuat oleh King aja), film-film yang digarap oleh Darren Aronofsky juga kerap kali menghadirkan aspek-aspek yang aneh (tapi biasanya hal yang dimunculkan selalu memiliki metafornya sendiri), namun untuk Vivarium sendiri seperti berada di tengah-tengah (memasukkan beberapa metafor yang kalau di filmnya adalah metafor burung cuckoo dan juga adegan-adegan yang hanya murni aneh saja; tidak benar-benar memiliki penjelasan yang solid).
KAMU SEDANG MEMBACA
Movie Reviews
RandomBuku ini berisi ulasan-ulasan saya mengenai film yang sudah pernah saya tonton sebelumnya. Seluruh tulisan dan resensi 100% murni alias jujur di setiap tanggapan, dan semuanya berdasarkan opini saya sendiri. Selain resensi, terdapat bagian-bagian la...