"welcome back, kyl!!"
Wonwoo menyambut Kyla yang baru saja datang. Cewek itu kelihatan menenteng beberapa paper bag dan kantong kresek lainnya, lalu meletakkannya di samping lemari.
"mana umji?"
"dia gak kelihatan seharian ini, terakhir gue liat dia pas kemaren, sekalian ngasih kunci ke gue," jawab Wonwoo.
"kok ke elo? bukannya ke vernon?"
"gatau, emang kenapa lo nyari umji?"
"yaa nggak aja, mau ngasi oleh-oleh sekalian bilang makasih udah mau direpotin buat hampir satu bulan ini," ujarnya sambik mengacungkan sebuah paper bag dengan warna berbeda. Sepertinya memang khusus buat Umji.
"kami gak repotin dia kok, kyl"
"alah, mana ada. Gue aja capek ngadepin kalian, apalagi Umji yang baru sekali ini,"
"hmm seperti biasa gue gk bakal dipercaya huhu" ujar wonwoo dengan mulut yang cemberut.
"loh, kyla? kok udah datang aja???"
Vernon kaget saat melihat ada Kyla disana. Seharusnya sih Kyla datang besok, atau paling lambat lusa. Tapi ternyata ia datang lebih cepat.
"eh, non. Gue datang lebih awal, hehe"
"oohh udah sembuh lo?"
"mayan lah non,"
Vernon cuma ngangguk-angguk, sambil kepalanya menoleh ke kanan dan ke kiri, mencari sesuatu yang tidak ada disana.
"lo nyari umji?" tegur Wonwoo.
"ng-nggak, ngapain nyari dia kalo manajer yang asli udah ada,"
Wonwoo tau kalau Vernon sedang berkilah. Kelihatan jelas kalau dia nyari Umji.
"yaudah kalo gitu gue beres-beres ruangan dulu ya, tuh bongkar aja kantong kresek dekat tas gue, ada cemilan"
• •
Umji bebas sebebas bebeasnya!
Untuk pertama kalinya dalam satu bulan terakhir, Umji bisa tenang memikirkan sore dan malamnya yang tenang, tanpa rasa lelah.
Dan untuk pertama kalinya, ia bisa bebas berkeliaran di sekolah tanpa harus takut dipanggil tiba-tiba ke ruang basket.
"eh, ji, tumbenan lo jam segini keliatan?"
Umji kayak kenal suaranya. Suara yang udah lamaaa banget gak Umji dengar.
Mungkin sudah tiga bulan terakhir?
"eh, halo seok.. lo ngapain?"
Benar. Itu suara Wooseok. Cowok itu menyunggingkan senyumnya lalu menghampiri Umji.
"gue.. ya lagi jalan di koridor, jii"
"eeh maksudnya.. mau kemana, seok? tumbenan bawa buku banyak begitu, padahal lo kan biasanya bawa handuk wkwk"
"yaa bukan berarti gue atlet renang jadi harus bawa handuk terus, gue lagi nyicil tugas gue yang belom kelar pas gue ikut lomba kemaren, ji" wooseok melirik tumpukan buku di tangannya, memperjelas keadaannya yang memang sudah nyaris mati gara-gara tugasnya numpuk.
"oiya yaa, lo kan sering skip kelas, untung lo anak emasnya sekolah hmm" sindir umji, becanda tapinya.
"anak emas apaan sih ji, ngawur lo wk"
"ya emang, lo skip kelas tapi dibolehin tugasnya nyusul, lah gue," ujar Umji sendu. Seingatnya, ia gak pernah tuh dibolehim nyicil tugas susulan.
"masalahnya lo kan gak ikut lomba apa-apa jii, hadeh"
Sebentar. Itu wooseok mantap banget bisa nahan setumpuk buku pakai satu tangan doang, sementara tangan kanannya malah sibuk mengacak rambut Umji.
"lama-lama gue gemes sama lo, ji"
Haduuu.
Umji jadi ngehalu kan.
Umji sudah blushing duluan. Ya maklum, dibilang gemes sama diacakin rambutnya sama seorang wooseok, atlet renang kebanggaan sekolahnya, dan sekaligus first crush nya umji pas baru masuk sekolah, ketemu di mos.
wajar kan ya Umji kaku sendiri.
"iiihhh gue dibilang gemesin sama wooseok?? mimpi apa gue semalam astaaa" uj.
"lo lagi sibuk gak nih, ji?" tanya wooseok.
"nggak, kenapa seok?"
"boleh dong temenin gue ke perpus, sekalian kalo gue ada yang gak paham, jadi gue bisa nanya sama lo,"
"ngapain seorang wooseok yang masuk lima besar mulu nanya tugas ke guee??"
"ya kan lo ranking dua, ji"
"ya tetep aja lo pintar juga, seok. Tapi gapapa lah, gue lagi gaada kerjaan juga, yuk"
yaaa hitung-hitung biar bisa makin deket sama wooseok. kapan lagi? eheheh -uj.
• •
haruskah Vernon mengakui kalau ia sedikit merasa kesepian sekarang?
maksudnya, memang ada kyla disana, tapi ia tidak banyak bicara, tidak banyak memberontak, karena pada aslinya vernon melihat kyla yang melakukan semuanya sampai ke hal-hal terkecil.
Kyla sendiri kelihatan sibuk dengan seseorang di seberang telepon, sembari memegang sapunya.
Jadi Vernon harus ngapain?
"kyl, gue keluar bentar ya"
Vernon tidak tahu harus kemana, tapi saat ia ingat kalau ia belum makan siang, jadilah vernon pergi ke kantin, berniat membeli cemilan atau mungkin makan disana.
Tapi matanya lalu melihat sesuatu yang familiar.
si manager pengganti.
• •
tbc
a.n pusing pala ujuy mingdep mid semua matkul, tugas deadlinenya mingdep semua. yauda ujuy mau kawin sama dk aja dahhhh 😭😭
oiyaa thanks buat sarannya di chapter sebelumnya yaa, dan setelah dipikir2 boljug kalo cowok aja yg gangguin verji ehehe, tapi bisa jadi ada yg cewek lain gangguin verji, ehehehe

KAMU SEDANG MEMBACA
falling for you ✔
Kurzgeschichtenit started since he pranked her on the courtyard. ㅡ2018