"males ah kesana biarin aja sesekali,"
Umji melipat kedua tangannya diatas meja, lalu menelungkupkan kepalanya. Ia sedang malas meladeni tim basket, dan memilih untuk melarikan diri.
Selain karena mager, tentu saja karena hari ini hari pertama Umji kedatangan tamu. Rasanya semua energi dikuras habis, bahkan untuk menyeret kakinya saja Umji merasa berat.
Apalagi mengingat penyakit bulanan yang ia dapatkanㅡsakit perut yang luar biasa disertai rasa pusing dan demam. Umji menganggapnya hal yang wajar dan biasanya ia pun mengurangi kegiatannya jika hari pertama datang.
Tapi kali ini tidak bisa.
"Umji Kiara Dinaaar dimana orangnyaa??"
Bagaikan suara malaikat pencabut nyawa yang mencekik Umji, suara itu memanggil nama Umji dari depan pintu kelas.
dan sialnya, beberapa orang temannya yang menanggapi hal itu langsung menunjuk ke mejanya.
"haduh syalan"
"heh kenapa gak ke ruangan? ruangan kotor banget tuh,"
Vernon sudah berdiri tepat disamping mejanya. Walaupun umji belum mendongak, ia bisa melihat sepasang sepatu di lantai.
"umjinya lagi tidur. Tinggalkan pesan setelah bunyi berikut. beep!"
Vernon tidak mau berbasa-basi. Ia menarik lengan umji, memaksanya bangun.
"ayo manajer kesayangan tim basket, kerjaanmu belom selesai,"
"nonn kasih gue istirahat sehari gak bisa apa??" pinta umji.
"nggak, tim basket aktif tiap hari. Masa manajernya nggak??"
"non plisss"
"ayo, buruan"
Umji lemah, jadi ia dengan mudahnya ditarik Vernon dan akhirnya mengikuti langkah cowok itu.
"sekarang si umji makin deket aja ya sama kak vernon??" Siyeon mengarahkan pandangannya pada dua orang yang baru saja keluar dari kelas itu.
"kok kesel ya liatnya haha"
Iya. Nancy kesal sekarang.
• •
padahal umji sedang sakit perut, ditambah lagi dengan rasa hangat di leher dan kepalanya. Tapi kalau tidak mengiyakan ujaran vernon, mungkin umji bisa tambah sakit lagi.
cowok itu menarik tangan umji lalu menyuruhnya duduk di ruang tim basket. Lalu mulai menginterogasinya.
"kenapa lo gak datang tepat waktu? lo bosen jadi manajer tim basket? padahal lo diminta tolong sama kyla buat perpanjang seminggu lagi. Bukan gue yang mau, tapi kyla,"
"gue malessssss non. Gue lagi nggak mood," ujar Umji jujur.
"astaga, salah nih kyla nyari pengganti, malah dapat yang kebo kek gini,"
"oh yaudah gue stop aja ya? dengan senang hati malah,"
"ya nggak bisa, udah terlanjur mau gimana lagi,"
"lo komplain terus sih, kalau gamau gue kabur, makanya baik-baik coba sama manajer!"
dunia oh dunia. Tidak pernah adil dengan umji. Umji benar-benar definisi dari manajer ternistakan dimuka bumi.
