26

1.5K 304 18
                                        

umji
sori seok, gue nggak bisa jalan sama lo, pulang sekolah besok gue ada janji

umji
lain kali aja, ya? sori bgt nihhh


Umji punya janji besok sepulang sekolah. Sama Vernon. Itupun vernon ngajak jalannya setelah Wooseok ngechat umji.

Secara gak sadar umji sudah menolak ajakan Wooseok.

dan nggak tahu kenapa rasanya sekarang Umji jadi nggak terlalu suka Wooseok ngedeketin dia.

Kenapa, ya?

• • •

Wooseok sudah benar-benar lelah mengejar Umji.

pada awalnya ia memang hanya ingin meminta bantuan Umji dan semua itu karena Yeeun. Dan hari demi hari Wooseok semakin menyadari jika Umji perlahan mulai menjauhinya dan enggan bertemu terlalu sering dengannya. Beberapa kali yang lalu pun Umji selalu menolak ajakannya untuk sekadar jalan-jalan, dengan berbagai alasan yang mau tidak mau harus Wooseok terima.

"Apa ada yang salah sama gue? Kenapa semua orang kayak ngejauhin gue?"

Wooseok membaca ulang chat terakhir ia dan Umji. Saat itu ia mengajak Umji untuk bertemu, sekedar untuk jalan-jalan, tetapi jawaban Umji lagi-lagi sama. Menolaknya.

'sori, seok. Gue lagi ada urusan diluar, lain kali ya?'

"Lain kaliㅡgue udah denger hal itu ribuan kali," gerutu Wooseok. Ia menendang kerikil kecil ditanah, jauh melambung hingga mengenai tong sampah yang ada di pertigaan jalan.

Hingga akhirnya ia melihat dua orang sedang berjalan di sekitar sana, dan wooseok sangat mengenali keduanya.

"oh, urusan lainnya, ya?"

• • •

Vernon menunggu Umji di atas motor vespa nya. Waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore dan Umji belum keluar dari pagar rumahnya. dan lima belas menit kemudian,Vernon melihat Umji dari kejauhan. Ia pun bergegas mengambil helm untuk Umji yang sedari tadi teronggok di atas kaca spionnya.

"Dandan banget nih? Lama soalnya," telisik Vernon. Ia menyadari Umji mengenakan blush on dan sedikit eye-make up. Tentu saja Umji jadi makin cantik.

"nggak, kayak biasa aja kok," elak Umji.

"Tapi cantik, kok" Tutur Vernon, diiringi senyuman.

Mendengar itu, Umji langsung meraih helm yang diberikan Vernon, dan langsung menutup kaca helmnya.

"kok ditutup?"

"ya nggak aja, debu soalnya" dalih Umji.

Padahal dia gak mau ekspresi saltingnya kebaca Vernon.

"hmm okay, yuk naik," ujar Vernon.

"Mau kemana nih?"

"Kemana aja yang penting jalan-jalan,oiya pegangan, " Ujar Vernon. Ia menyalakan motornya dan mereka mulai melaju di jalan raya.

Baru lima menit mereka menempuh perjalanan dengan vespa biru Vernon, tiba-tiba laki-laki itu menepikan motornya dan berhenti sejenak.

"Kok berhenti?" Umji heran. Ia masih berada di jok motor sementara Vernon sudah turun dari motor dan berdiri di samping Umji.

"Kita bakal kena angin selama perjalanan. Lo kira kita bakal ke mall atau ke taman bermain yang deket gitu?"

falling for you ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang