Air mata terus mengalir dari pelupuk matanya seakan-akan terdapat banyak luka yang ada di hidupnya. Setelah kehilangan Umi yang sangat ia sayangi,ia harus berpisah dengan lelaki yang telah Allah jodohkan padanya.
Tangannya mengenggam erat sebuah foto yang menampil wajah lelaki yang ia cintai bersamanya dan buah hati tercintanya.
"Umi,jangan nangis. Abi nanti sedih lihat Umi nangis,". Atillah mengusap kedua mata Uminya itu. Perempuan itu tersenyum pada anak kesayangannya yang sudah harus menjadi anak yatim pada umur 5 tahun.
Atillah juga tersenyum ketika melihat Uminya tersenyum. "Mi,mending kita baca al-quran terus kirim ke Abi biar di sana Abi seneeenggg banget". Ia berlari ke arah lemari dan mengambil salah satu Al-quran yang berukuran sedang kemudian menghampiri kembali Uminya yang sedang terduduk di tepi ranjang.
Tifa mengelus pelan jilbab yang dipakai buah hatinya itu. Untuk kesekian kalinya ia meneteskan air mata.
"Di balik perginya Abi,pasti ada hikmah yang sangat besar,sayang"
✨
Assalamualaikum!
Bingung kalau ada perubahan di cerita ini?
Sengaja karena aku juga kehilangan outline
Jadi aku bikin prolog walau uda part 12
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Kamu dan Allah [AKAS-1]
Spiritual[Spiritual~Teen fiction~Romance] Berawal dari benci dan menjadi suka. Itulah yang dialami gadis sholehah,Tifa. Tapi rasa sukanya pada Abdillah memudar saat tahu bahwa bukan dirinyalah cinta pertama Abdillah. Belum lagi masalah kedatangan Firdaus,kej...