14

5.5K 307 73
                                    

Bagian Keempat Belas

Sebego-begonya temen, kadang cuma mereka yang bisa bikin kita ketawa ngakak seakan-akan ngilangin beban masalah kita.

------------------------------

-FifaStory-

Sudah lima menit berlalu, namun Gita, Gaby dan Wini masih saja sibuk dengan perdebatan mereka yang membuat Fina memutar kedua bola matanya jengah.

"Sudah debatnya?"

"Belum," celutuk Gaby polos.

Dengan refleks Gita melayangkan jitakan manjanya tepat di kepala Gaby, membuatnya menjadi tersadar.

"Eh-- puas maksud gue." Ralatnya kemudian membuat Fina terkekeh geli.

"Lo apaan sih? Puas apaan coba?"

"E-nggak tau, puas apaan ya?" tanyanya balik kerena ia sendiri merasa bingung.

"Lah katrok!" Dengus Wini kesal sebelum tersadar suatu hal, ia pun langsung segera mengulurkan tangan kanannya kepada perempuan itu yang disusul Gita dan Gaby.

"Oh iya, kenalin gue Wini."

"Gue Gaby."

"Jauhin itu kemoceng," ucap Gita menunjuk ke arah kemoceng.

Semuanya menatap Gita dengan tatapan heran, berbeda dengan Gaby yang hanya senyum penuh makna.

"Eh g-gue, maksudnya gue nggak suka aja kemoceng itu jadi penghalang perkenalan kita, ya nggak?"

Perempuan itu mengangguk dan tersenyum tipis.

Setelah dijauhkan, Gita kembali mengulurkan tangan "Dan gue, Gita."

"Kenalin, gue Fani. Kembarannya Fina."

Hening.

Secara bersamaan mereka serempak menatap Fina, membuat Fina mengernyit heran. "Apa?"

"Beneran ini kembaran lo?"

"Menurut lo gimana?"

Gaby tampak berpikir "Menurut gue, ya iya."

"Ya itu tau," kekeh Fina tak habis pikir. "Yaudah yuk kita masuk, sampe besok subuh juga kalo dituruti lo nggak bisa diem."

"Gitu banget sih lo!" Ujar Gaby yang mendengus kesal.

"Lah gue jujur kali."

"Jujur lo menyakiti relung hatiku mas..."

***

"Yeaah... Gue menang, wleee!"

"Ih kok bisa? Wah lo curang By, adilnya kita suit ulang!" tuduh Gita karena tak terima kalau ia kalah.

"Yeh pinter, itu sih namanya lo yang mau nyurangi gue. Nggak bisa!"

"Yaudah iya iya. Cepet lo mau nanya apa?"

"Emm, lo jujur ya tapi. Lo beneran suka kan sama..... UDIN?!" Tanya Gaby tiba-tiba yang membuat mereka semua mengelus dada karena terkejut, terutama Gita.

Fifa Story [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang