~Ketika aku harus memilih caraku sendiri untuk berbahagia. Denganmu atau sama sekali tidak denganmu.~
-Rate 17+.
-Bahasa Baku.
-Alur campuran.
Cover by @kimkachu
~30 Maret 2018-08 Mei 2018~
(END)
Aku menutup telingaku dengan bantal. Dia selalu saja menggangguku. Aku sudah bilang untuk berhenti menggangguku, tapi dia masih saja bersikeras menghubungiku. Aku mematikan hpku. Berganti membuka laptopku.
"Post foto ah. Dah lama ga post." kataku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❤💬 liked by.leeaera,kyoora,1.300 and others.
Eunbipark pergilah!!😶 View all coment Kyoora waduw kenapa nih anak!! Leeaera bahaya nih pasti lagi ngamuk ngamuk dikamar haha Kangdongho napa nih tetangga? Ngusir ngusir haha Kimnahee_ cup cup sini kasih permen wkwkw Jaehwankim2 lah galak banget Choiliira bodo amat deh bi haha Kimsomi sok sokan ngusir!! Chungakim bocah ngapa yaa :v Mumugomez santet nih🙄 Laiguanlin cek line
"Ngapain sih nih orang ganggu mulu!" kesal ku membaca komentar Guanlin.
Bukannya aku tidak menghargainya. Aku tidak mempermasalahkan jika aku dan dia berteman. Tapi, ada sesuatu yang mengganjal dalam hatiku. Mungkin aku trauma dengan kejadian dulu. Suho dan Nahee. Ditambah kemarin ada permasalahan antara Aera dan Somi, hampir sama seperti aku, Nahee dan Suho. Aku takut jika salah satu diantara kami ada yang Guanlin dekati juga, bukan hanya aku. Aku sudah berpikiran negatif tentang Guanlin. Padahal aku dan dia belum terlalu dekat dalam mengenal. Semua pesan dan telfon darinya pun hanya aku abaikan. Aku memutuskan untuk tidur lebih awal. Daripada aku harus membalas pesan dari Guanlin.
"Eunbi ada temen kamu tuh didepan!" teriak Kak Minki. Kakak Eunbi. Minki baru saja pulang dari Bandung. Dia kuliah disana dan sekarang sudah selesai. Jadi Minki akan bekerja disini. Minki akan menemani Eunbi, kebetulan Ayah dan Ibu Eunbi tinggal terpisah. Jadi selama Minki di Bandung, Eunbi sendirian.
"Siapa kak?" teriak Eunbi masih mengganti bajunya.
"Buruan sini!" jawab Minki. Eunbi merapihkan pakainnya,menguncir rambut panjangnya, mengoleskan liptint merah dibibirnya kemudian berlari kebawah untuk melihat siapa yang datang. Eunbi terkejut dengan siapa yang datang. Guanlin, dia datang menjemput Eunbi. Dengan hoodie putih serta celana jeans hitam, sepatu sneakers hitam putih menghiasi kakinya. Tersenyum manis kepada Eunbi. Eunbi menghampirinya.
"Ngapain kesini?" tanya Eunbi ketus.
"Mau jemput kamu lah." kata Guanlin tersenyum. Minki keluar kedepan pintu, melihat Guanlin dan Eunbi.