Hari ini adalah hari yang sangat-sangat ditunggu Minhyun. Ya, Minhyun sudah menyelesaikan kuliahnya. Dia akan kembali ke Indonesia. Seharusnya Minhyun sudah kembali ke Indonesia setelah Wisudanya. Namun karena banyak hal yang harus diselesaikan di Jepang, Minhyun harus memundurkan jadwalnya untuk kembali ke Indonesia. Minhyun yang sedari tadi pagi sudah rapi dengan pakaiannya, masih diam berdiri didepan cermin dengan senyuman yang mengembang.
"Anak mama sekarang udah sarjana ya." Mama Minhyun tersenyum melihat anaknya sudah menyelesaikan studinya.
"Berarti kamu udah bisa nerusin perusahaan papamu ya nak." Mama Minhyun mengusap punggung anak laki-lakinya itu.
"Makasih ya mah buat semuanya." Minhyun memeluk Mama nya.
"Sekarang udah saatnya kamu temuin dia sayang. Dia yang udah ngerelain kamu ngejar impian kamu disini. Temuin dia dan jangan sakitin dia." kata Mama Minhyun sambil tersenyum.
"Iya mah, Minhyun janji nggak akan nyakitin Yoora lagi."jawab Minhyun.
Minhyun sangat bahagia karena bisa menemui Yoora kembali. Sebenarnya, sebelumnya hubungannya dengan Yoora sudah sangat renggang karena pernyataan bahwa Somi menyukai Minhyun. Hal itu membuat Yoora ingin melepaskan Minhyun untuk Somi. Berbagai cara Minhyun lakukan agara dia tidak kehilangan Yoora.
Flashback pov.
"Somi tunggu!" panggil Yoora dengan nafasnya yang sudah tidak beraturan.
"Aku mohon kita bicarain baik-baik Som." pinta Yoora menahan lengan Somi agar tidak pergi.
"Lepasin Ra!" teriak Somi ditengah tangisannya.
"Aku jahat sama kamu! Aku bukan sahabat yang baik buat kamu! Buat apa kamu nemuin aku kesini!" kata Somi.
Yoora pergi ke Jepang untuk menemui Somi. Minhyun tidak mengetahuinya sampai pada akhirnya Daniel memberitahukannya pada Minhyun kalau Yoora ada di Jepang.
"Aku bakal lepasin kak Minhyun kalo itu bisa bikin kamu bahagia Som." kata Yoora menahan tangisnya.
"Yoora!" seseorang memanggil namanya. Yoora tidak asing dengan suara itu. Yoora menatap ke arah pria yang memanggilnya. Dan benar, dia adalah Hwang Minhyun. Minhyun berlari menghampiri Yoora kemudian memeluknya. Somi hanya meperhatikan kedua orang yang sedang melepas rindu didepannya. Minhyun, terlihat jelas Minhyun sangat merindukan sosok gadis yang berada di pelukannya itu. Minhyun mengecup kening Yoora lembut. Yoora pun mendorong tubuh Minhyun agar menjauh karena ada Somi disana.
"Kak? Kakak tau darimana aku disini?" tanya Yoora.
"Daniel, kamu tinggal dirumah Daniel kan selama dijepang? Kenapa kamu gak kasih tau aku?" Minhyun menatap kedua mata gadis yang ia cintai dengan lembut. Yoora memalingkan pandangannya.
"Somi?" panggil Yoora. Somi berjalan ke arah mereka berdua. Somi berdiri sejajar disamping Yoora.
"Kak?" Yoora menatap mata Minhyun yang sedang kebingungan. Yoora meraih tangan Minhyun dan Somi.
"Biar aku yang pergi" kata Yoora diiringi senyumannya. Yoora menahan sesak didadanya. Tangisan yang ingin dia keluarkan saat itu juga.
"Ra?" panggil Minhyun lembut. Yoora tetap tersenyum. Yoora berjalan meninggalkan Minhyun dan Somi disana. Minhyun ingin mengejar Yoora. Tapi ditahan Somi.
"Som!" Minhyun sudah tidak bisa menahan emosinya. Airmatanya jatuh seketika langkahan kaki Yoora menjauh darinya.
"Kejar." gumam Somi lirih.
"Kejar!" bentak Somi kepada Minhyun.
Minhyun melepaskan genggaman Somi. Minhyun berlari mengejar Yoora. Tapi Yoora sudah menghilang dari tempat itu. Minhyun segera mengemudikan mobilnya untuk mencari Yoora. Sepertinya Yoora belum jauh dari tempat itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story
Fanfiction~Ketika aku harus memilih caraku sendiri untuk berbahagia. Denganmu atau sama sekali tidak denganmu.~ -Rate 17+. -Bahasa Baku. -Alur campuran. Cover by @kimkachu ~30 Maret 2018-08 Mei 2018~ (END)