Family(1)

20 4 9
                                    

Hai haii !!
Ada yang kangen sama aku nggak?hehe

Ngga deng..

Kangen sama kelanjutan dari Love Story maksudnya❤

Nah kali ini aku bakalan ngasih squel nya ke kalian yaa, keluarga siapa yang bakalan ngawalin chap ini? Yuk dibaca!!
.
.
.
.
.

3 tahun kemudian...

Keluarga Park sedang disibukkan dengan aktivitas dipagi hari.

"Ayahhh!" teriak Hyeri berlari menghampiri Ayahnya, Park Woojin.

"Kenapa sayang?" tanya Woojin mengusap rambut Hyeri.

"Nilai menggambar Hyeri dapat Bintang loh yah!" kata Hyeri senang.

"Wah,hebat anak ayah ya." kata Woojin tersenyum.

"Terus Hyeri minta hadiah apa nih buat nilainya?" tanya Aera yang sedang menyiapkan sarapan dimeja makan.

"Emm, nanti aja deh bunda. Hyeri belum tau mau apa." kata Hyeri tersenyum. Woojin terkekeh mendengar ucapan anaknya.

"Bundaa!" teriak Donghyun dari kamarnya.

Park Donghyun. Anak kedua Woojin dan Aera. Sekarang Donghyun berumur 3 tahun.

"Eh anak bunda udah bangun. Kenapa? Laper ya?" Aera menggendong anaknya.

"Wah jagoan ayah udah baMama. Sini sama ayah." kata Woojin. Donghyun menggelengkan kepalanya dan memeluk leher Aera erat.

"Ayah jahat." kata Donghyun.

"Loh ayah kenapa?" tanya Aera.

"Ayah gak pernah main sama Donghyun lagi. Ayah jahat!" kata Donghyun kesal. Woojin menghela nafasnya.

Semenjak Woojin diangkat menjadi second CEO diperusahaan Jonghyun, Woojin menjadi sangat sibuk. Berangkat pagi dan pulang tengah malam. Woojin disibukkan dengan pekerjaannya dikantor, sampai Donghyun merasa kesepian karena ayahnya yang selalu sibuk.

"Donghyun mau main sama ayah?" Woojin mengusap rambut anak bungsunya itu.

"Donghyun mau kaya temen-temen." kata Donghyun sendu. Aera menatap Woojin untuk membawa Donghyun ke kamarnya, Woojin dan Donghyun butuh waktu berdua.

Dikamar Donghyun

Donghyun menundukkan kepalanya sambil menahan tangis. Woojin duduk didepannya.

"Donghyun kangen sama Ayah." gumam Donghyun. Woojin tersenyum simpul.

"Peluk ayah dong." pinta Woojin. Donghyun berdiri lalu memeluk Ayahnya.

"Maafin ayah ya sayang." kata Woojin.

Dibalik pintu kamar, Aera melihat interaksi kedua pria yang sangat dia cintai itu. Aera tersenyum.

"Ayo kita liburan." ajak Woojin. Donghyun mengangguk semangat.

"Sekarang Donghyun siap-siap ya, ajak kak Hyeri juga. Sama bilang ke bunda buat dandanin Donghyun biar ganteng." kata Woojin sambil mencubit pipi Donghyun. Donghyum berlari keluar kamar menghampiri bundanya.

"Bundaa!" teriak Donghyun menghampiri bundanya yang sedang duduk bersama kakaknya, Hyeri.

"Kenapa adek?" tanya Aera.

"Ayo siap-siap! Ayah mau ngajak kita liburan!" kata Donghyun antusias.

"Liburan kemana?" tanya Hyeri.

"Ke Dufan!"teriak Woojin dari dalam kamar.

"Yey!" teriak Hyeri berlari ke kamarnya untuk siap-siap.

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang