Tiga Delapan

34 5 36
                                    

~temukanlah Cinta yang baru. Cinta yang mampu membuatmu bahagia lebih dari bersamaku~

Sudah saatnya Nahee memberikan jawaban kepada Seongwoo. Nahee sedang menunggu kedatangan Seongwoo.

Seongwoo is calling..

"Halo kak?"

...

"Oh yaudah gapapa kak."

...

Hati-hati dijalan ya. Lagi ujan deres."

...

"Pake mobil kan?"

...

"Yaudah bye kak. Jangan ngebut ya."

...

"Love you too."

Malam ini hujan begitu deras. Nahee masih menunggu Seongwoo. Seongwoo sedang dalam perjalanan ke rumah Nahee.
Tak terasa sudah hampir satu jam Nahee menunggu Seongwoo. Nahee mulai khawatir.

Jaehwan is calling..

"Hallo Jae?"

"Hallo Nahee. Kamu bisa kesini sekarang?"

"Kemana?"

"Ke rumah sakit.. Kak Seongwoo.."

"Kak Seongwoo kenapa? Kenapa Jae?"

"Kak Seongwoo kecelakaan."

Deg

Air mata Nahee jatuh. Tubuhnya lemas. Nahee menangis.

"Tunggu situ aku jemput"

Tut.. Tut..

Nahee diam tak bergerak. Dia terduduk lemas dilantai. Menunggu Jaehwan menjemputnya.

Di Rumah Sakit

Nahee berlari-lari dilorong rumah sakit. Jaehwan mengikutinya dari belakang. Terlihat Yoora sedang menangis dipelukan Jonghyun. Minhyun dan Jihoon terlihat cemas menunggu dokter keluar dari UGD.
Aera dan Lira menenangkan Yoora.

"Nahee?" panggil Aera. Nahee berlari memeluk Aera.

Dokter pun keluar dari ruangan. Mereka menghampiri dokter itu untuk mengetahui keadaan Seongwoo.

"Maaf, kami sudah mencoba melakukan yang terbaik. Tapi saudara Seongwoo tidak bisa diselamatkan. Kami turut berduka cita." kata Dokter.

Yoora memeluk Jonghyun semakin erat. Tangisnya pecah. Sepupunya telah pergi meninggalkannya selamanya. Jonghyun ikut menangis. Nahee menangis sejadinya. Jaehwan dan Jihoon mencoba menenangkannya. Semua orang terpukul dengan kepergiaan Seongwoo. Orang tua Seongwoo pun datang ke rumah sakit.

Sambil dengerin lagunya Lee Hi - Breathe ya ( author)

Keesokan harinya, suasana dipemakaman sangat tenang. Isak tangis dari keluarga dan beberapa orang terdekat Seongwoo sudah mulai hilang. Mereka tidak ingin menangis didepan batu nisan Seongwoo.

"Nahee!" panggil Yoora. Nahee memeluk erat Yoora.

"Kamu yang kuat ya." kata Yoora. Yoora memang terpukul dengan kepergian kakak sepupunya itu. Tapi baginya Nahee adalah orang yang lebih terpukul. Nahee menatap batu nisan Seongwoo.

"Kak Seongwoo. Yes i will." Air mata Nahee kini pecah kembali.

"Maafin aku karena baru bisa jawab sekarang kak. Aku harus gimana sekarang?" kata Nahee.

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang