~Ketika aku harus memilih caraku sendiri untuk berbahagia. Denganmu atau sama sekali tidak denganmu.~
-Rate 17+.
-Bahasa Baku.
-Alur campuran.
Cover by @kimkachu
~30 Maret 2018-08 Mei 2018~
(END)
Aera menunggu Yoora menjelaskan apa maksud dari ucapannya tadi. Aera ingin semuanya jelas. Tidak menggantung. Kepastian adalah hal yang semua orang inginkan.
"Yoora! Buruan ih!" teriak Aera yang menunggu Yoora keluar dari toilet.
"Apaan sih! Berisik udah malem Aera!" kata Yoora memukul kepala Aera.
"Aw! Emang udah malem. Makanya buruan cerita. Ya ya?" kata Aera memohon.
"Kamu masih suka sama Woojin?" tanya Yoora duduk disamping Aera.
"Masih." jawab Aera pelan.
"Yaudah jadian aja!" kata Yoora yang membuat Aera kesal kemudian menepuk kepala Yoora.
"Jadian jadian! Hmm, aku tuh masih ngga yakin ra. Aku seneng sih Woojin sekarang udah kaya berusaha buat deketin aku. Tapi kalo inget dia suka sama Somi, bikin aku khawatir. Aku takut cuma jadi pelampiasan dia." jelas Aera sedih.
"Kalo menurutku sih Woojin serius. Soalnya dia bolak-balik minta saran dan bantuan ke kak Minhyun buat deketin kamu. Woojin kan bukan orang yang grusak grusuk tuh buat deketin cewek. Sedangkan sekarang ke kamu dia bisa ngode blak-blakan kan."
"Terus kalo Taeyong, aku takut aja kejadian kemaren keulang lagi." Kata Yoora.
Kejadian Aera dan Somi saat itu membuat persahabatan mereka agak renggang. Yoora tidak menginginkannya terjadi lagi. Meskipun setiap persahabatan akan dilanda masalah, tapi jika masalahnya karena seorang pria, itu sangat disesalkan. Lebih baik mengalah atau tidak ada satupun yang bisa bersama pria itu.
"Udah ah tidur ya, ntar kak Jonghyun ngamuk kalo tau kita berisik terus belum tidur jam segini. Besok ngampus juga." kata Yoora membaringkan tubuhnya.
***
"Selamat pagi semua!" teriak Aera didalam kelas.
"Eh eh, ini ngapain anak Sasing disini nih?" tanya Aera dengan nada yang dibuat kesal.
"Ngapel lah! Emang kamu jomblo!" ledek Jihoon.
Tak..
Aera memukul kepala Jihoon dengan bukunya. Lira hanya tertawa melihat Jihoon mengusap kepalanya yang dipukul dengan buku oleh Aera.
"Sensi amat sih ini anak!"
"Yaudah ya Li, aku balik ke kelas. Nanti pulang sama aku ya." kata Jihoon mengusap kepala Lira.
"Dah sana hun, ntar yang jomblo pada ngamuk disini." ledek Nahee.
Jihoon meninggalkan kelas Lira. Kemudian Taeyong masuk ke kelas. Dilihat Aera sedang bercanda bersama Yoora,Nahee,dan Lira. Taeyong melihat ke arah Aera,tapi dibalas tatapan sinis Nahee.
"Haiii guys!" teriak Eunbi yang diikuti Somi dibelakangnya,membuat semua orang dikelas melihatnya.
"Udah pada sarapan belum? Aku bawa sandwich nih, tadi mamah aku yang nyiapin sekalian buat kalian.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.