~Ketika aku harus memilih caraku sendiri untuk berbahagia. Denganmu atau sama sekali tidak denganmu.~
-Rate 17+.
-Bahasa Baku.
-Alur campuran.
Cover by @kimkachu
~30 Maret 2018-08 Mei 2018~
(END)
Pria tampan dengan style casual dan tas punggungnya berdiri didepan mobilnya. Dia sedang menunggu seseorang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Maaf ya lama, tadi nyuapin Robby dulu." kata Lira menghampiri Jihoon.
"Robby mulu, kapan akunya." sindir Jihoon masuk ke mobilnya.
"Ih sama kucing aja ngiri!" goda Lira menyusul Jihoon di mobilnya.
Jihoon melajukan mobilnya ke kampus. Hari ini Lira tidak ada jadwal kuliah, tapi karena ada agenda lain jadi Jihoon sekalian menjemputnya.
"Turun sini aja." kata Lira akan membuka seatbeltnya.
"Engga usah aku anterin sampe depan gerbang aja." jawab Jihoon menahan tangan Lira.
"Gausah Jihoon, aku tinggal jalan dikit kok. Ntar kamu telat loh." tolak Lira.
Jihoon tidak memperdulikan ucapan Lira, dia melajukan mobilnya kembali sampai didepan gerbang Rumah Warna. Lira hanya pasrah dengan kekasihnya ini. Jihoon sangat menjaga Lira, tapi hal itu kadang membuat Lira tidak nyaman.
"Nanti siang makan bareng ya. Aku jemput." kata Jihoon. Lira mengangguk setuju.
Lira masuk ke kelas. Jadwal mengajarnya jam 9 pagi, sedangkan sekarang masih jam setengah 8. Eunbi sudah ada dikelas sendirian.
"Eh Lira! Mukanya ditekuk gitu. Kenapa sih?" tanya Eunbi melihat Lira seperti tidak bersemangat.