Dipandangnya dua buah koper yang sudah tertata rapi diujung kamar. Dia berjalan ke teras balkon kamarnya. Dihirupnya udara segar hari ini.
"Somi?" panggil seseorang dari luar kamar. Somi membukakan pintu kamarnya.
"Kalian?" Somi terkejut dengan para gadis yang ada didepan kamarnya sekarang. Mereka memeluk Somi. Aera,Eunbi,Nahee,dan Lira. Kecuali Yoora, Yoora masih diam berdiri ditempatnya.
"Yoora?" panggil Somi melihat Yoora yang sudah meneteskan air matanya. Somi memeluk Yoora. Yoora menangis disana.
"Kenapa kalian harus ninggalin aku sih." bisik Yoora dalam pelukan Somi.
Somi melepas pelukannya. Dia menatap Yoora serius. Yoora tersenyum sambil mengusap air matanya."Ra? Kamu.. Kamu udah tau?" tanya Somi memastikan.
"Maafin aku ra, aku bukannya ga mau cerita sama kamu. Tapi dia yang nyuruh aku buat gak cerita ke kamu. Karena dia maunya kamu tau sendiri dari dia langsung." jelas Somi.
Flashback
"Kenapa kamu baru bilang ke aku sekarang sih!" teriak Yoora didepan cafe sambil memukul dada Minhyun.
"Ra? Dengerin aku dulu. Aku minta maaf karena ini mendadak. Aku selalu mikirin cara buat ngomong ke kamu." kata Minhyun.
"Tapi kenapa! Kenapa kamu ninggalin aku!" kata Yoora terisak.
"Maafin aku Yoora." Minhyun merengkuh Yoora kedalam pelukannya.
Yoora menangis dipelukannya.Yoora merasa sangat sedih. Dia benar-benar belum siap ditinggalkan Minhyun. Yoora sudah menerima kenyataan kalau Somi akan meninggalkan dia dan teman-temannya juga. Tapi mengapa kali ini Minhyun juga akan pergi meninggalkannya.
Minhyun akan pergi ke Jepang untuk studinya. Sama seperti Somi. Mereka berdua akan berangkat bersama dua hari lagi. Yoora terpukul dengan kenyataan ini. Kekasihnya harus pergi. Sedangkan Yoora baru mengetahuinya sekarang.
"Jangan pergi kak." ucap Yoora lirih masih dengan isakannya.
"Aku janji nggak akan lama." kata Minhyun menghapus air mata Yoora.
"Tunggu aku untuk dua tahun kedepan. Aku janji bakalan balik lagi kesini. Aku janji Ra. Tunggu aku disini." lanjut Minhyun yang tidak sadar air matanya ikut terjatuh membasahi pipinya.
"Dua tahun?" Yoora menatap Minhyun dengan mata sembabnya.
Minhyun kembali memeluknya."Maaf karena aku baru jujur sekarang ke kamu. Aku bingung kapan waktu yang tepat buat cerita ke kamu. Dua hari lagi aku berangkat." kata Minhyun.
"Aku ikut." Yoora memeluk Minhyun semakin erat. Minhyun tau ini sangat sulit untuknya. Tapi dia harus pergi untuk menyelesaikan pendidikannya disana. Dua tahun Minhyun akan berada di Jepang. Sedangkan Somi akan berada disana selama Tiga tahun.
back to reality
"Pokoknya besok kita harus ngabisin waktu bareng Somi." kata Aera.
"Gimana kalo besok kita jalan-jalan. Makan? Time zone? Renang? Semuanya deh." saran Lira.
"Yoora gimana?" tanya Nahee.
"Iya aku ikut aja." jawab Yoora.
"Gini aja, besok setengah hari kamu buat kita. Setengah harinya lagi buat kak Minhyun. Aku tau kamu pasti pengen ngabisin waktu bareng kak Minhyun sebelum dia berangkat juga kan." Eunbi mengusap punggung sahabatnya itu untuk menenangkannya.
"Makasih ya kalian emang ngertiin posisi aku banget." kata Yoora merentangkan kedua tangannya agar mereka memeluknya.
"Udah jangan sedih, kita harus happy ya. Biarin Somi sama Kak Minhyun ngejar impian mereka. Setuju?" kata Lira.
![](https://img.wattpad.com/cover/142364398-288-k70269.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story
Fanfiction~Ketika aku harus memilih caraku sendiri untuk berbahagia. Denganmu atau sama sekali tidak denganmu.~ -Rate 17+. -Bahasa Baku. -Alur campuran. Cover by @kimkachu ~30 Maret 2018-08 Mei 2018~ (END)