"Hallo guys!" teriak Eunbi membuat orang yang ada didalam kelas menutup telinganya.
Sekarang sedang jam istirahat. Didalam kelas hanya ada Nahee, Yoora dan Minhyun. Anak-anak sedang bermain diluar kelas.
"Berisik!" kata Nahee melempar penghapus ke Eunbi.
"Aww! Nahee!" Eunbi mengejar Nahee yang berlari keluar ruangan. Dan Nahee...
Bruk..
"Aaw!" teriak Nahee kesakitan. Lututnya terluka karena tergores lantai.
"Maaf maaf ya. Aku ga sengaja. Aduh lutut kamu luka tuh." kata Seongwoo panik. Seongwoo membawa Nahee ke dalam kelas. Orang-orang yang ada didalam ruangan hanya terkekeh karena memang salah Nahee yang tidak berhati-hati ketika berlari. Dan untuk apa Nahee menjaili Eunbi.
"Duh duh kasihan anak mama!" goda Eunbi dibalas tatapan kesal Nahee.
"Emmm kita bubarin kelasnya dulu deh ya. Kak Seongwoo bawa Eunbi ke ruang sebelah aja.Lira bisa minta tolong suruh anak-anak masuk?" kata Yoora. Lira mengangguk mengerti.
Kelas dibubarkan. Sedangkan Seongwoo masih mengobati luka Nahee diruang sebelah.
"Aduh pelan-pelan kak!" teriak Nahee kesakitan. Lukanya memang tidak terlalu parah,tapi rasa perihnya itu yang tidak bisa Nahee tahan.
"Bentar bentar." kata Seongwoo memakaikan handsaplas dilutut Nahee. Seongwoo berdiri.
"Udah 20 tahun masih aja kek anak kecil ya!" ledek Seongwoo mengacak acak rambut Nahee pelan. Nahee hanya tersenyum malu.
Nahee dan Seongwoo kembali ke kelas. Menyusul teman-teman yang sudah menunggu mereka berdua.
"Gimana? Masih sakit?" tanya Yoora. Nahee menggelengkan kepalanya.
"Kak Seongwoo? Anter Nahee balik ya!" kata Yoora.
"Iya tenang aja, Nahee aman kok sama aku." jawab Seongwoo melirik ke arah Nahee.
"Kok diem aja aja sih hee?" tanya Seongwoo. Mereka sudah ada didalam mobil. Nahee hanya tersenyum.
"Duh macet!" keluh Seongwoo.
Seongwoo dan Nahee terjebak didalam mobil. Mobil yang tidak bisa berjalan kemanapun. Jalanan sangat padat malam itu."Nih kak minum dulu." Nahee memberikan satu botol minuman kepada Seongwoo. Seongwoo tersenyum kemudian meminumnya.
"Nahee?" panggil Seongwoo.
"Hm?" Nahee melihat ke arah Seongwoo. Kali ini Seongwoo terlihat serius.
"Kamu kenapa kaya ngga suka sih aku deketin? Kamu ngga nyaman ya?" tanya Seongwoo to the point. Nahee menundukkan pandangannya.
"Aku cuma ngga mau kebawa perasaan aja kak." kata Nahee lirih.
"Boleh aku jujur sama kamu? Sebenernya itu-" belum sempat Seongwoo menyelesaikannya Nahee menyuruhnya berhenti bicara karena Nahee mendapat telfon dari Papa nya.
Selesai menerima telfon, Nahee kembali menunggu penjelasan dari Seongwoo."Eh ydah ngga macet, kita jalan sekarang yaa." kata Seongwoo menjalankan mobilnya.
"Tadi kak Seongwoo mau ngomong apa? Mau jujur apa?" tanya Nahee penasaran.
![](https://img.wattpad.com/cover/142364398-288-k70269.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story
Fanfic~Ketika aku harus memilih caraku sendiri untuk berbahagia. Denganmu atau sama sekali tidak denganmu.~ -Rate 17+. -Bahasa Baku. -Alur campuran. Cover by @kimkachu ~30 Maret 2018-08 Mei 2018~ (END)