Hai hai maaf banget ya telat update hehe nggak tau nih lagi buntu banget nih otak author wkwkw
Nyari ide terus dituangin ditulisan itu gak semudah ngaduk gula di air teh ya. Jadi vote dan komennya lah :)Dan aku mau ingetin ya,kalo cast utama disini Minhyun sama Yoora. Jadi kalo kebanyakan aku bahas tentang MinRa itu memang sudah garis takdirnya eaa😂
Tapi aku juga berterima kasih buat semua tokoh yang udah terlibat😍
Tunggu aja ya ini cerita bakalan gimana endingnya hehe
Buat chap berikutnya mungkin bakalan aku singkat singkat aja biar cepet hehehe
***
~ Ku buka satu persatu lembar dengan coretan tinta hitam yang semakin memudar. Ku buka lembar baru untuk menuliskan cerita bersamamu ~
"Maaf aku nggak bisa." Nahee menghentikan langkahnya tepat dibelakang Suho. Suho membalikkan tubuhnya menghadap Nahee.
"Aku gak bisa nerima kamu lagi." kata Nahee.
"Lupakan dia Nahee! Lupakan Seongwoo. Dia udah mati dia udah gak disini. Ngapain kamu ngarepin orang mat-"
PLAK
Sebuah tamparan dari tangan Nahee mendarat dipipi kiri Suho. Nafas Nahee yang sudah tersenggal karena amarahnya. Suho menatap Nahee tal percaya. Nahee bukan lah orang yang suka bermain kasar, bahkan untuk membentak pun Nahee tidak bisa.
"Jaga ucapan kamu ya! Dimanapun sekarang dia, dia tetap yang terbaik!" kata Nahee mulai meneteskan air matanya.
"Aku gak bermaksud buat-"
"Stop! Gak usah dilanjutin lagi." Nahee menghapus air matanya.
"Apa kamu nggak pernah ngerasain kehilangan seseorang yang kamu cintai? Ah aku tau, bahkan kamu gak pernah mendasarkan rasa untuk suatu hubungan bukan." kata Nahee.
"Jangan pernah deketin aku lagi. Bahkan aku gak sudi ngeliat wajah kamu didepan mata aku lagi. Aku muak!" kesal Nahee.
"Anggap aja kita gak pernah saling kenal!" Nahee berlalu dari hadapan Suho yang masih terpatung karena ucapan Nahee.
Nahee pergi ke dalam mobilnya. Tangisnya pecah kembali. Nahee pun melajukan mobilnya. Nahee pergi ke tempat yang membuatnya bisa tenang.
Di Pemakaman
"Kak? Aku dateng lagi loh. Keadaan aku sekarang lagi kurang baik. Aku tau aku salah karena sampai sekarang aku selalu mencintai kamu kak. Aku tau aku harus ngejalanin hidupku selanjutnya tanpa berharap kamu akan kembali. Karena aku tau, itu adalah kemungkinan yang gak akan pernah terwujudkan."
"Aku mau cerita kak." Nahee mengusap lembut batu nisan Seongwoo.
"Udah hampir setahun kamu pergi. Dan hari aku masih aja sepi. Tapi akhir-akhir ini, entah apa yang bikin aku ngerasa... Aku mulai membuka diri buat orang lain kak."
"Tapi aku takut." Nahee tersenyum.
Tanpa Nahee sadari, ada orang yang menatapnya dari kejauhan. Orang yang memang hari ini berniat mengunjungi makan Seongwoo.
"Itu Nahee." kata Lira. Lira pergi ke makam Seongwoo bersama Jihoon,Aera,Woojin,Yoora dan Minhyun.
"Samperin yuk!" ajak Jihoon.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story
Fanfiction~Ketika aku harus memilih caraku sendiri untuk berbahagia. Denganmu atau sama sekali tidak denganmu.~ -Rate 17+. -Bahasa Baku. -Alur campuran. Cover by @kimkachu ~30 Maret 2018-08 Mei 2018~ (END)